Pascainsiden Al Khoziny Sidoarjo, Kementerian PU Audit Keandalan Bangunan Ponpes Lirboyo Kediri
Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan peninjauan langsung ke kawasan pembangunan Pondok Pesantren
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
Poin penting:
- Pihak Peninjau: Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana.
- Lokasi: Pembangunan Ponpes Lirboyo, Kota Kediri.
- Motif: Tindak lanjut arahan pemerintah setelah insiden ambruknya ponpes di Sidoarjo, untuk memastikan keandalan bangunan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan peninjauan langsung ke kawasan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri, Kamis (9/10/2025).
Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah pemerintah memastikan keamanan dan kualitas bangunan pesantren di berbagai daerah.
Kunjungan yang dipimpin oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, itu menjadi momen penting bagi pihak Kementerian PU untuk meninjau langsung progres pembangunan di kawasan pesantren terbesar di Kediri tersebut.
Dewi menyampaikan bahwa kunjungan ini sekaligus merupakan bentuk tindak lanjut atas arahan pemerintah pusat setelah terjadinya insiden ambruknya salah satu bangunan ponpes di Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sadis, 2 Pelajar Kediri Bacok Korban hingga Jari Nyaris Putus Lalu Rampas Motor, Polisi Beber Modus
"Kami mengunjungi Ponpes Lirboyo menindaklanjuti respons pemerintah terkait insiden ponpes di Sidoarjo yang ambruk. Maka dari itu, kami melakukan audit terhadap keandalan bangunan ponpes lain," kata Dewi Chomistriana saat ditemui di lokasi peninjauan.
Dalam peninjauan itu, tim dari Kementerian PU melakukan pengecekan langsung pada sejumlah titik pembangunan, mulai dari kerangka bangunan, kualitas pengecoran, hingga struktur pendukung lainnya.
Hasil audit sementara menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan di Ponpes Lirboyo dinilai sudah cukup baik dan memenuhi standar teknis.
"Dari hasil audit awal sementara, perencanaan bangunan di Ponpes Lirboyo ini sudah cukup baik. Namun, kami tetap memberikan beberapa masukan terutama terkait perkuatan gedung agar lebih aman dan tahan lama," imbuh Dewi.
Selain itu, Dewi juga menanggapi beredarnya video viral ratusan santri Ponpes Lirboyo yang ikut membantu pengecoran bangunan.
Ia menyebut bahwa menurut keterangan pihak Ponpes Lirboyo keterlibatan para santri tersebut hanya sebatas tenaga bantuan dan dilakukan di luar jam belajar, bukan sebagai tenaga utama dalam proses pembangunan.
"Jadi tadi kami diinformasikan bahwa sebenarnya para santri hanya membantu secara sukarela di luar jam belajar. Mereka bukan tenaga utama dalam pekerjaan konstruksi. Proses pembangunan tetap dilakukan oleh tukang profesional dengan pengawasan ketat," jelasnya.
Lebih lanjut, Dewi menyebut pihaknya juga memberikan rekomendasi teknis kepada para pekerja dan pengelola proyek agar hasil pembangunan bisa semakin berkualitas.
Ia berharap pendampingan ini mampu meningkatkan standar keamanan dan mutu infrastruktur pendidikan berbasis pesantren di Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Warga Kediri Diajak Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Skuad Garuda
Dirjen Cipta Karya Kementerian PU
Dewi Chomistriana
Kementerian Pekerjaan Umum
Ponpes Lirboyo
hasil audit
Kediri
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Cak Eri Bakal Cek Bangunan Pondok Pesantren di Surabaya, Imbas Ambruknya Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Alumni St Louis 1 Surabaya Gelar Vincentian Service Day, Guru dan Warga Ikuti Pemeriksaan Gratis |
![]() |
---|
Nikahi Gadis Lebih Muda 50 Tahun, Mbah Tarman Beri Mas Kawin Cek Rp3 M & Hadiah Mobil Toyota Camry |
![]() |
---|
Nelayan di Pacitan Ditemukan Meninggal Dunia usai Dilaporkan Hilang, Perahu Dihantam Ombak |
![]() |
---|
Gagas Restorative Justice Plus, Pemkab Banyuwangi Intervensi Sosial Kasus Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.