Tim Rukyah Hilal Ternyata Sebelumnya Sudah Memprediksi Hilal Tidak Nampak di Surabaya
Ketua lembaga Falaqiyah PCNU Kota Surabaya, Imron Riyadi, ternyata sudah memprediksi hilal 1 Syawal 1438 H.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua lembaga Falaqiyah PCNU Kota Surabaya, Imron Riyadi, ternyata sudah memprediksi hilal 1 Syawal 1438 H, tidak bisa menampakkan diri di Surabaya.
Prediksinya pun tepat.
Pada Sabtu (24/6/2017), saat PCNU Surabaya melihat hilal dengan naik ke masjid Al Mabrur, Bulak, Surabaya hilal 1 Syawal 1438 H ternyata tidak menampakkan.
Hal ini menurutnya bisa terjadi karena beberapa faktor.
"Satu di antaranya adalah faktor cuaca," katanya kepada Tribunjatim.com di kantor PCNU Surabaya, pada Minggu (25/6/2017).
Ini karena sesaat sebelum melakukan rukyah hilal 1 Syawal, lokasi di daerah tersebut mendung.
Selain itu akibat faktor astronomi lainnya.
"Karena jarak matahari dan bulan saat ini cukup dekat, jadi hilal kemarin itu tidak bisa nampak," tukas Imron.
Meski di Surabaya dan seluruh Jawa Timur tidak bisa melihat hilal, tapi di Nusa Tenggara Timur sudah ada yang melihatnya pada Sabtu (26/6/2017).
Karena itu, pemerintah kemudian menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Minggu (25/6/2017).