Agar Arus Balik dari Madura Lancar, Waspadai Titik-titik Rawan Macet ini
sedapat mungkin para pengendara menggunakan jalur-jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Meningkatnya volume kendaraan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangkalan, Madura masih tampak hingga H+2 Lebaran Idul Fitri, Selasa (27/6/2017).
Terutama di akses - akses menuju lokasi wisata alam, wisata kuliner, wisata religi, dan di lokasi pasar tumpah yang ada di kabupaten dengan sebutan Kota Salak itu.
Kondisi ini menjadi atensi Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha. Ia turun langsung memantau arus kendaraan di pasar tumpah di Patemon, Tanah Merah, dan Blega.
Baca: 261 Ribu Unit Kendaraan Pemudik Asal Madura Siap Jejali Jembatan Suramadu
Polres Bangkalan juga menyebar sebanyak 275 lebih personel juga guna memantau sejumlah titik rawan kemacetan. Seperti di lokasi wisata alam Bukit Jaddih, Mercusuar, Pantai Rongkang, dan Bukit Geger.
Begitu juga lokasi wisata religi Pasarean Ratoh Ebuh, Pasarean Syechona Kholil, dan lokasi wisata kuliner di sepanjang jalan Embong Miring - Junok Kecamatan Burneh, tak luput dari pantauan polisi.
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha mengungkapkan, sedapat mungkin para pengendara menggunakan jalur-jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang biasanya terjadi di pasar-pasar tumpah, lokasi wisata kuliner, wisata religi, dan sepanjang jalur pantura Bangkalan dan jalur timur.
"Kemacetan tak dapat dihindari karena volume kendaraan meningkat. Sementara ruas jalan yang ada belum berimbang," ungkap Anis.
Baca: Biasa Bantu Polisi Atur Lalu Lintas, Pria ini Malah Tewas Mengenaskan di Jalan
Selain memicu kemacetan lalu-lintas, peningkatan volume kendaraan tentu saja berpotensi menimbulkan resiko kecelakaan lalu-lintas.
Untuk itu, Anis mengimbau para pengendara mengikuti dan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas.
"Jangan melanggar peraturan seperti menerobos atau mengambil jalur yang dilarang. Berkendaralah dengan sabar. Apalagi berkendara bersama keluarga," imbaunya.
Ia menambahkan, pihaknya telah mensiagakan ratusan personel guna membantu masyarakat dan pengendara di sepanjang perjalanan. seperti penyediaan empat pos pantau, dan satu pos pelayanan lebaran di Rest Area Suramadu.
"Manfaatkan pos pelayanan di Rest Area akses Suramadu. Pengendara bisa beristirahat dengan memanfaatkan perangkat pemijat tubuh dan layanan pemeriksaan kesehatan," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)