GNPF MUI Temui Presiden Joko Widodo Tak Bicara Soal Rizieq, Polisi Tetap Lanjutkan Kasus Chat Porno
Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI pada hari raya Idul Fitri, hari Minggu (25/6/2017) di Istana...
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI pada hari raya Idul Fitri, hari Minggu (25/6/2017) di Istana Negara.
Adapun beberapa hal yang disampaikan GNPF MUI pada presiden, yakni meliputi masalah yang menurut mereka ada ketimpangan proses hukum seperti kriminalisasi ulama.
Mereka diketahui tidak membahas kasus per kasus termasuk kasus dugaan penyebaran konten porno yang menjerat Rizieq Shihab, melainkan hal-hal yang sifatnya makro.
Menanggapi adanya pertemuan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pertemuan tersebut tidak akan berpengaruh pada proses hukum Rizieq di Polda Metro.
Baca: Inilah Yang Dirasakan Slamet Nurcahyo Selama Duet Dengan Mantan Striker Stoke City
"Tetap jalan kasusnya. Kami tetap on the track. Karena semua kita sama di mata hukum," ucap Argo, Rabu (28/6/2017).
Argo melanjutkan saat ini penyidik masih fokus melengkapi berkas Rizieq, dia juga berharap Rizieq bisa segera kembali ke tanah air untuk menuntaskan proses hukum yang menjeratnya.
"Kami masih tunggu kepulangannya sambil penyidik melengkapi berkas, yah mudah-mudahan segera kembali," terang Argo.
Argo menambahkan apabila berkas sudah dituntaskan, maka saat Rizieq kembali bisa langsung diperiksa dan dimasukkan dalam berkas sehingga bisa menghemat waktu.
Seperti diketahui, pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dan Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka dugaan percakapan berbau pornografi oleh Polda Metro.
Baca: Lalu Lintas Jalanan di Surabaya Masih Lengang pada H+3, Arus Balik Diperkirakan Mulai . . .
Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara dan memiliki alat bukti yang kuat.
Sementara Rizieq sendiri hingga kini masih berada di Arab Saudi. Menurut informasi, dia akan tinggal disana selama satu tahun.
Rizieq memilih menunda kepulangan ke Indonesia karena menilai proses hukumnya tidak murni penegakkan hukum.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul GNPF Temui Jokowi, Polda Metro Tetap Usut Kasus Rizieq
(Tribunnews.com/Theresia Felisiani)