Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral! Dokter Dikabarkan Meninggal di ICU Karena Kelelahan, PERSI Angkat Bicara

Kabar meninggalnya seorang dokter di ICU RSPI mendapat tanggapan dari PERSI.

Editor: Agustina Widyastuti
Wikimedia Commons
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, jagat media sosial Tanah Air diramaikan dengan berita meninggalnya seorang dokter anestesi bernama Stefanus Taofik di Rumah Sakit Pondok Indah ( RSPI) Bintaro, Selasa (27/6/2017).

Berdasarkan kabar yang beredar, Stefanus meninggal dunia karena terlalu lelah menjalankan tugas saat Lebaran.

Namun dugaan itu dibantah oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

"Kematian dokter Stefanus Taofik, dokter anestesi yang dilaporkan meninggal dunia saat piket lebaran, bukan disebabkan kelelahan akibat beban kerja atau overworked."

Baca: Masih Berpakaian Lengkap, Pasangan Pengantin Malah Bantu Isi BBM di SPBU, Alasannya Bikin Salut!

Demikian kata Ketua Umum PERSI, dokter Kuntjoro Adi Purjanto melalui keterangan tertulis, Rabu (28/6/2017).

Disebutkan, Stefanus menjalani tugas jaga seperti biasa, dan tidak banyak menangani pasien.

"Pihak RS menjelaskan, Stefanus menangani satu pasien di ICU, dan satu pasien operasi sedang, pada saat bertugas tanggal 24 sampai 25 Juni," lanjut dia.

Mengutip surat yang diterima PERSI, Kuntjoro meluruskan kabar kelelahan kerja yang dialami Stefanus kerena memberikan kesempatan seniornya berlebaran.

Baca: Tak Punya Biaya Berobat Putrinya yang Sakit Keras, yang Dilakukan Sang Ayah Bikin Netizen Menangis!

"Saat beliau bertugas, pihak RS juga menugaskan dua dokter anestesi purna waktu yang siap jika diperlukan," tambah Kuntjoro.

Stefanus ditemukan meninggal dunia di ruang intensive care unit (ICU) RSPI pada hari Selasa sekitar pukul 18.33 WIB.

Stefanus meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang baru berusia satu tahun.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Ramai di Medsos Dokter Meninggal Kelelahan, Ini Penjelasan PERSI

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved