Coba Wahana Wisata Terkenal di Lamongan, Bocah ini Malah Tewas Didepan Kedua Orang Tuanya
Korban datang ke Wego bersama kedua orangtuanya untuk merayakan libur lebaran di tempat wisata terkenal ini.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Ujian berat dialami pasangan suami istri, Purwanto dan Dwi Fatmawati, warga RT 07 RW 03 Dusun Katam, Desa Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan.
Di depan matanya sendiri, mereka menyaksikan putranya bernama Muhammad Nurfadil (9) tewas tenggelam saat berenang di Wisata Edukasi Gondang (Wego) di Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (29/06/2017).
Sebelum kejadian, Nurfadil datang ke Wego bersama kedua orangtuanya untuk merayakan libur lebaran.
Setelah tiba di salah satu tempat wisata andalan di Lamongan Selatan tersebut, korban bersama orang tuanya berkeliling menikmati semua wahana yang ada di Wego.
Termasuk melihat pesawar bekas yang dijadikan monumen dan banyak menarik pengunjung.
Sekitar pukul 14.30 WIB, korban anak pasangan, Purwanto dan Dwi Fatmawati ini mencoba kolam renang yang belum satu minggu dibuka.
Tanpa diduga pukul 15.00 WIB, tepat didepan mata Purwanto, sang anak ternyata tak muncuk ke permukaan air.
Melihat itu, sang ayang langsung reflek bereriak meminta tolong kepada para pengunjung dan petugas.
Teriakan itu didengar petugas wisata, dia bergegas datang ke TKP dan masuk ke kolam berusaha menyelematkan korban dan langsung tubuhnya dari kolam renang.
Korban yang berhasil diangkat ke permukaan itu ternyata terlihat tak sadarkan diri.
Sehungga dilakukan pertolongan pertama, tapi tidak berhasil dan akhirnya korban dilarikan ke Puskesmas Sugio.
Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Sementara itu pengelola Wisata Wego, Suharjito, saat dihubungi wartawan membenarkan telah terjadi bocah tenggelam di kolam renang yang di kelolahnya.
Saat dihubungi untuk dimintai konfirmasi, Suharjita mengaku masih berada di Babat. (Surya/Hanif Manshuri)