Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Bocah Pembersih Kerang Hijau di Kampung Nelayan Kenjeran Surabaya

Libur lebaran tidak membuat warga di Kampung Nelayan Kenjeran berhenti beraktifitas. Banyak orang masih melakukan kegiatannya menangkap hewan...

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Fauzan dan Arif, dua putra nelayan membantu sang ibu membersihkan kulit kerang hijau pada Kamis (29/6/2017) 

Laporan Wartawan TRIBUNJATIM.COM, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Libur lebaran tidak membuat warga di Kampung Nelayan Kenjeran berhenti beraktifitas.

Banyak orang masih melakukan kegiatannya menangkap hewan-hewan laut seperti ikan dan kerang, untuk nantinya diproses menjadi bahan makanan maupun souvenir.

Dua anak nelayan di kawasan tersebut juga juga memanfaatkan libur sekolahnya untuk membantu orangtuanya.

Fauzan (10) dan adiknya Arif (6) memilih membantu ibunya membersihkan kerang hijau daripada bermain menikmati libur sekolah.

Baca: Berkunjung ke Pantai Kenjeran, Jangan Lupa Sambangi Bukit Pasirnya, Naik Kapal Cuma Bayar Segini

Mereka tampak sibuk membersihkan kulit kerang hijau hasil tangkapan sang ayah.

Dua bocah tersebut merupakan putra dari pasangan Supiati dan Hosii warga asal Nambangan, Kenjeran Surabaya.

Di depan rumahnya yang langsung berhadapan dengan pantai selat madura, dua bocah ini tampak cekatan membersihkan kulit kerang hijau dari tempelan karang.

Tampak terbiasa, Fausan dan Arif memegang pisau berukuran besar, mengambil kerang yang telah dibeber di halaman rumah dan mencacah pisahan cangkang dan karang.

"Setiap hari. Pulang sekolah ya lagi libur begini. Bantu-bantu bersihin kerang," ujar Supiati yang juga mendamping anak-anaknya di depan rumah.

Baca: Usaha Jual Kacang Kulit Seribuan, Wanita Ini Dapat Untung Melimpah dan Bisa Hidupi Keluarganya

Supiati tak pernah menyuruh anak-anaknya melakukan kegiatan tersebut.

Menurutnya ketika melihat sang ayah tiba, anak-anak ini langsung menghampiri, ikut membersihkan dan kemudian terbiasa melihat keseharian orang tuanya.

Bak gotong royong, terlihat ibu dan dua anak ini rukun membagi jatah membersihkan kerang hijau panenan melaut.

"Yang bungsu ini, Arif. Dia yang paling utun (giat) membantu saya sama bapaknya," ujar Supiati.

Membantu membersihkan kerang, dua bocah ini juga bergurau sembari berebut kerang-kerang yang menurut mereka berukuran besar dan kecil.

"Aku. Aku. Seng gede tak pek aku, Zan (Aku, aku. Yang besar, aku yang ngambil)," serusang adik pada kakaknya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved