Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Cerita PNS yang Tak Pernah Rasakan Cuti Bersama Termasuk Libur Lebaran

Disaat mayoritas masyarakat muslim, termasuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) leluasa menikmati libur sepuluh hari di Hari Raya Idul Fitri atau bahkan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Hanif manshuri
PNS pembersih dan pengangkut sampah dari TPS ke TPA yang tetap berjibaku dengan tumpukan sampah di hari libur dan cuti bersama, 

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Disaat mayoritas masyarakat muslim, termasuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) leluasa menikmati libur sepuluh hari di Hari Raya Idul Fitri atau bahkan Idul Adha.

Tidak dengan 3 orang pegawai Dinas PU Cipta Karya, Bakir , Sukir dan War.
Bahkan di hari H Idul Fitri 1438 H, tiga pegawai di bagian pembersihan dan pengangkut sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) ini harus tetap bergelut dengan gunungan sampah di TPS.

Empat kali sehari, tiga pegawai ini harus berjibaku membersihkan sampah dan mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

"Ya gak bisa libur, karena tugas kami setiap hari harus membersihkan sampah dan membawanya ke TPA di Tambakboyo," ungkap War, sopir dump truck khusus pengangkut sampah kepada Surya.

War mengaku tidak sendirian, dua temannya, Bakir dan Sukir yang satu tim dengannya juga merasakan serupa.

Seingatnya, selama 20 tahun, mereka tidak pernah merasakan cuti hari raya. Pasalnya sejak diterima sebagai pegawai mereka ditempatkan di Dinas Cipta Karya bagian kebersihan sampah.

Baca: Elok Rege Napio, Desainer Brand Elok Re Napio asal Surabaya, Bangkit dan Sukses Setelah Bangkrut

Jadwal membersihkan dan mengangkut sampah dari TPS ke TPA memang padat. Tertera dalam papan yang ada di TPS menunjukkan, pagi mulai pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB, 10.00 WIB - 11.30 WIB, 12.00 WIB - 15.00 WIB, hingga 17.00 WIB.

Jadwal yang cukup padat itu tentu lantaran disesuaikan dengan jadwal pembuangan sampah oleh masyarakat.

Bakir, War dan Sukir menyadari tanggungjawab yang harus dilakukan setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu.

Itu bukan berarti pimpinan melarang mengambil cuti atau libur disaat hampir kebanyakan umat Islam umumnya yang libur untuk merayakan lebaran.

Tugas 3 pegawai yang harus membersihkan dan mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah sementara di sejumlah titik dalam kota membuatnya tidak bisa meninggalkan kerjaannya setiap hari.

"Ya tidak pernah libur. Setiap hari dengan jadwal yang ada harus membersihkan dan mengangkut sampah," ungkap Bakir.

Baginya tidak menjadi masalah karena tugasnya harus dituntaskan setiap hari.
Ia bersam dua rekannya sekantor, Bakir dan Sukir harus rutin setiap hari mengangkut sampah dalam kota, di Kelurahan Sukorejo dan Tumenggungan.

Di beberapa depo pembuangan sampah sementara harus bersih setiap hari setelah sampah rumah tangga, bahkan sampah pasar terkadang ditumpuk di depo TPS itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved