Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puncak Arus Balik, Jalanan Padat Merayap dari Lawang Sampai Kota Malang

Puncak arus balik terjadi hari ini, Minggu (2/7/2017). Kondisi jalan, dari arah Surabaya menuju Kota Malang terpantau padat merayap. Kendaraan roda em

Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
Surya/ Benni Indo
Situasi padat merayap arah Surabaya ke Malang di Kecamatan Lawang pada puncak arus balik 2017, Minggu (2/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puncak arus balik terjadi hari ini, Minggu (2/7/2017). Kondisi jalan, dari arah Surabaya menuju Kota Malang terpantau padat merayap. Kendaraan roda empat hanya bisa berjalan pada kecepatan antara 5 hingga 10 Km/Jam.

Pantauan di lokasi, kondisi padat perayap itu mengular dari Pasar Lawang hingga mendekati Kota Malang, atau di pertigaan Karanglo, Kecamatan Singosari. Petugas yang berjaga di pos pam Lawng mengatakan, kemungkinan besar kondisi padat merayap akan terus terasa hingga malam nanti.

“Kemungkinan sampai setelah isya nanti,” kata Kanit Laka Polsek Lawang Ipda Hariono, Minggu (2/7/2017).

Berbeda dengan kemarin, di jelaskan Hariono, pada Sabtu (1/7/2017) jalur dari Malang ke Surabaya justru terlihat padat merayap. Namun meskipun kondisi padat merayap, tidak terjadi kemcetan total.

Selin itu, petugas mencatat hanya ada satu kejadian kecelakaan. Itu pun juga kecelakaan kecil. Hariono menghimbau kepada pemudiak agar beristirahat ketika merasa lelah atau ngantuk di jalan.

“Pengguna jalan hati-hati dan konsentrasi. Kalau letih sebaiknay menepi istirahat. Pada umumnya, kondisi seperti ini membuat pengemudi jenuh,” paparnya.

Baca: Truk Masuk Sungai di Lawang, Begini Kondisinya

Di tempat terpisah, puncak arus balik yang terjadi di Stasiun Malang juga diprediksi terjadi hari ini. Diperkirakan jumlah penumpang akan menyentuh lebih dari enam ribu penumpang. Jumlah itu kata Kepala Stasiun Malang Suprapto, naik dibanding tahun lalu.

Suprapto mengatakan, sejak H+5 jumlah penumpang yang naik mencapai 5.300 orang. Tiket kereta jarak jauh maupun kereta lokal juga sudah ludes terjual. Keadaan ini kemungkinan akan berlangsung sampai 10 Juli mendatang.

“Akan kembali normal sepertinya mulai 11 Juli, dan kereta tambahan memang dioperasikan sampai hari itu,” katanya.

Sejauh ini, tambahan kereta api lebaran KA Premium Gaya Baru selalu penuh oleh penumpang. Sedangkan untuk KA Premium masih akan dilakukan uji coba sampai beberapa minggu ke depan. Suprapto menerangkan, apabila memang bagus, maka akan dilanjutkan beroperasi di hari biasa. (Surya/Benni Indo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved