Kecelakaan Minibus di Pacet Mojokerto, Kakak Korban Tewas Cuma Temukan Sandal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korban kecelakaan mobil minibus di kawasan Pemandian Air Panas Pacet, Mojokerto, Hasan Al Farisi ditemukan oleh kakak iparnya di jurang kelokan jalan.

Bayu Setiawan (27) kakak ipar korban sempat mendengar teriakan beberapa orang terkait adanya kecelakaan mobil minibus elf yang masuk jurang diduga akibat rem blong.

Mendengar hal itu dan mengetahui bahwa adik iparnya belum kembali dari 'cari angin' di lokasi wisata, Bayu pun pergi menuju lokasi kecelakaan yang berjarak sekitar 500 meter dari warung bakso lokasi Bau dan keluarganya beristirahat.

Saat datangi lokasi dia tak menemukan adik iparnya, Bayu justru menemukan sandal milik Hasan Al Farizi.

Baca: Satpol PP Kota Surabaya Bongkar Lapak Tanpa Perlawanan, Pedagang Tuntut Tempat Relokasi

"Ada sandalnya tapi kok ga ada Hasan. Saya cari lagi di sekitar tempat itu, la kok jatuh di kelok an jalan pertigaan itu," ujar Bayu.

Saat ditemukan, Hasan tak sadarkan diri, Bayu langsung meminta pertolongan untuk adik iparnya yang tersambar minibus yang terguling sebelumnya.

"Orang-orang banyak yang ga tau kalau adik ipar saya ketampar. Sebagian saja yang tau tapi posisi adik saya itu jatuh jadi ga tau keadaannya," ujarnya.

Saat ditemukan, Hasan jatuh terlentang di tanah dan kemudian dilarikan ke Puskesmas.

Namun naas, kondisi Hasan tak tertolong saat diperjalanan menuju puskesmas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hasan merupakan pejalan kaki yang tewas terperosok usai disambar minibus yang remnya blong di pemandian air panas Pacet Mojokerto pada Minggu (2/7/2017)

Baca: Hari Terakhir Libur Lebaran, 65 Ribu Lebih Kendaraan Pergi ke Surabaya Lewat Jembatan Suramadu