Seminggu Tidak Libur Saat Arus Mudik, Sopir Bus Akas Ini Akhirnya Menabrak Media Jalan
Gara-gara mengantuk dan kecapekan sopir bus Akas ini tabrak pembatas jalan. Mashudi (52) warga Desa Mayang, Kabupaten Jember selaku sopir bus Akas me
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Gara-gara mengantuk dan kecapekan sopir bus Akas ini tabrak pembatas jalan.
Mashudi (52) warga Desa Mayang, Kabupaten Jember selaku sopir bus Akas mengaku, ia melaju dari arah Surabaya. Saat itu, ia sendirian tanpa kenek dan penumpang.
Ia mengaku sangat lelah. Sebab sudah seminggu tidak beristirahat sama sekali selama musim arus mudik dan arus balik lebaran.
"Kemarin saya tidak libur sama sekali. Nah ini mau ke garasi mau libur. cuma mau mengembalikan bus dulu ke pimpinan, setelah itu mau mudik ke Jember. Tapi saya bersyukur tidak mengalami cedera yang serius hanya lecet saja," paparnya.
"Jujur saya mengantuk tadi mas, makanya saya tidak fokus menyetir busnya," imbuh Mashudi saat ditemui Surya di Pos Lalu Lintas Bangil.
Bagi pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Raya Pantura Pasuruan - Probolinggo, tepatnya di depan alun - alun Bangil harus waspada.
Penyebabnya, karena ada bus Akas jurusan Surabaya - Jember - Banyuwangi Nopol N 7493 US menabrak median jalan tepat di Alun- alun Bangil. Kondisi ini membuat arus lalu lintas ke arah Probolinggo tersendat.
Baca: Helikopter Basarnas Jatuh di Dieng, Ini 5 Fakta Heli yang Pernah Dipakai Operasi Hilangnya Air Asia
Iptu Slamet Aji Kepala Pos Langas Bangil mengatakan, kejadian ini bermula saat bus melaju dari arah Surabaya. Sesampainya di lokasi, tanpa diketahui penyebabnya, bus menabrak median jalan.
Setelah itu, bus berada di median jalan dan ekornya menutupi sebagian jalan yang menuju ke arah Probolinggo.
"Barusan kami berhasil evakuasi bus itu dan arus lalu lintas kembali lancar seperti biasanya," terangnya.
Aji menambahkan, untuk sementara, sopir masih dalam pemeriksaan kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya sopir mengalami shock berat dan luka lecet ringan.
"Badan bus sudah kami evakuasi dan rencananya akan diderek ke garasinya. Proses evakuasi tadi berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti. Kami sekarang sedang mengatur arus lalu lintas agar lancar," pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)
