Beda Sama Indonesia, di Jepang, Punya Mobil Dianggap Kampungan, Kok Bisa Gitu Ya?
Di Indonesia, mobil jadi tanda bagi seseorang yang memiliki harta berlebih. Fakta ini berbanding terbalik sama negara yang menciptakan mobil, Jepang.
TRIBUNJATIM.COM - Di Indonesia, mobil menjadi tanda bagi seseorang yang memiliki harta berlebih.
Semakin kaya mereka, maka akan semakin banyak mobil yang dimiliki.
Fakta ini berbanding terbalik sama negara yang menciptakan mobil, Jepang.
Negara Sakura ini justru menganggap, seseorang yang punya banyak mobil sebagai orang yang kampungan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman smart-money.co, kebanyakan orang Jepang lebih memilih menggunakan transportasi umum, sepeda, atau jalan kaki, untuk mencapai tujuan.
Baca: Sembilan Fakta Soal Jepang Ini Bikin Turis Melongo, No 7 Cocok Buat yang Mau Cari Keberuntungan

Baca: Bikin Bangga, Indonesia Masuk dalam Jajaran 10 Water Park Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor!
Mereka yang memiliki mobil di kota hanyalah orang-orang yang tak keberatan untuk membayar sewa parkir yang terbilang mahal.
Selain itu mobil yang digunakan hanya untuk melakukan perjalanan liburan ke luar kota.
Beberapa pekerja akan memarkir mobilnya di garasi rumah kemudian berangkat menggunakan sepeda ke tempat kerja.
Bila tempat kerja atau sekolah yang dituju jauh, orang Jepang akan memanfaatkan kereta api dan bus yang dikenal tak pernah terlambat.
Baca: Ke Dubai, Jangan Lupa Lakukan Lima Aktivitas Gratis Ini, No 3 Harus Kamu Coba Sensasinya

Baca: Pernikahan Unik Bertema Pramuka di Ngawi, Ini Empat Fakta di Baliknya, Wow Mas Kawinnya Tak Biasa
Kebiasaan yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun ini memberikan dampak positif.
Terutama mereka yang berada di kota Besar seperti Tokyo misalnya.