Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Ritual Kasada, Suku Tengger Harus Bikin Ongkek Bertuah ini

Yang berkewajiban membuat ongkek ini adalah wilayah yang dalam satu bulan terakhir ini tidak ada orang meninggal dunia.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Sesaji hasil alam inilah yang akan dilarung masyarakat Suku Tengger dalam acara upacara Yadnya Kasada. 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Suku tengger mulai membuat ongkek yang akan digunakan dalam acara ritual Yadnya Kasada, Minggu (9/7/2017) siang.

Ongkek ini merupakan alat yang digunakan untuk meletakkan sesaji berupa hasil alam dalam acara Kasada.

Setiap peringatan Kasada, melarung ongkek sekaligus sesajinya merupakan sebuah kewajiban. 

Camat Sukapura Kabupaten Probolinggo Yulius Cristhian mengatakan, hari ini, ada di wilayah yang wajib membuat ongkek, yakni Dusun Wonosari, Desa Ngadisari dan Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

"Yang membuat ongkek ini tidak boleh sembarangan. Ada aturannya dan harus ditaati. Makanya, dari sekian desa dan dusun yang ada di Sukapura, hanya ada dua wilayah yang kebagian membuat ongkek ini," katanya.

Baca: Demi Eksotika Bromo, Yadnya Kasada Digelar Berbeda dan Super Meriah, Begini Rangkaian Acaranya

Yulius menjelaskan, wilayah yang berkewajiban membuat ongkek ini adalah wilayah yang dalam satu bulan terakhir ini tidak ada orang meninggal dunia.

Oleh karena itu, hanya ada dua wilayah yang boleh membuat ongkek tahun ini.

Setiap tahunnya, jumlah pembuat ongkek ini tidak selalu sama, karena ditentukan dengan aturan itu.

"Istilahnya pemulangan. Jadi sesuai dengan adat yang ada. Kalau daerah yang sudah ada orang meninggal tidak boleh membuat ongkek. Hal itu sudah menjadi tradisi turun temurun sejak dulu," tandasnya.

Baca: Jelang Yadnya Kasada, Hotel di Gunung Bromo Diserbu Wisatawan

Menurut Yulius, ongkek ini nantinya akan diletakkan di pelawangan dan dilarung ke kawah bromo. Masing - masing wilayah mengirimkan dua ongkek lengkapn dengan sesajinya.

"Untuk dipersembahkan ke eyang dewa kusuma. Harapannya agar masyarakat diberi keselamatan, umur panjang dan rejeki yang langgeng," tutup Yulius. (Surya/Galih Lintartika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved