Kabid Pemberantasan BNNP Jatim Imbau Warga Lebih Cerdas dan Selektif Pilih Tempat Hiburan Malam
AKBP Wisnu Candra berharap, para pengusaha tempat hiburan malam lebih peduli menjaga tempat hiburannya agar tidak menjadi tempat peredaran narkotika.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar ratusan petugas gabungan mengawal jalannya razia Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim (BNNP Jatim), Minggu (9/7/2017) dini hari.
Petugas gabungan ini terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP, hingga Linmas.
Sedangkan razia dilakukan di beberapa tempat hiburan malam, yakni Penthouse, Deluxe, hingga The Boss.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Candra menjelaskan tujuan dan maksud diadakannya razia.
Baca: Tanggapi Radikalisme di Media Sosial, Ikatan Pesantren Indonesia Akan Terapkan Langkah Konkret Ini
"Untuk mengeliminasi peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu, " jelas Wisnu.
Ia berharap, para pengusaha tempat hiburan malam menjadi lebih peduli menjaga tempat hiburannya masing-masing agar tidak menjadi tempat peredaran narkotika.
Kemudian dirinya berharap, masyarakat lebih cerdas dalam memilih dan memilah tempat hiburan malam.
Sebab, di situlah menjadi kemungkinan besar terjadi perputaran uang dan beredarnya obat-obatan terlarang.
Baca: Jokowi ke Turki, KRI Bung Tomo-357 Lakukan Pengamanan di Perairan Turki, Begini Spesifikasinya
"Pilihlah tempat hiburan yang sehat dan tidak rawan penyalahgunaan narkoba," lanjutnya.
Saat razia, dari sekitar 117 orang yang dicurigai melakukan penyalahgunaan narkoba, terdapat enam orang yang urinnya positif.
Dengan adanya razia itu, dia juga berharap ruang gerak para pengedar dan bandar maupun pemakai akan semakin sempit.
Sehingga tingkat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Jawa Timur, khususnya Kota Pahlawan, dapat ditekan atau setidaknya berkurang.
“Razia akan kita lakukan secara kontinyu dan elektrifikasi prioritas untuk mencegah peredaran narkoba baik di lokasi hiburan malam atau di tempat-tempat lainnya yang mungkin dijadikan tempat peredaran narkotika," tutup Wisnu.
Baca: Luhan Pamer Foto Tak Pakai Baju, Fans Malah Ngakak: Hidupku Pasti Penuh Kebohongan
