Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jadi Pensiunan PNS, Pria Ini Kembali Lakukan Pekerjaan Pertamanya di Surabaya, Jualan Rujak Manis

Slamet (70) asal Kota Klaten, Jawa Tengah, setiap harinya berjualan rujak manis di pinggir Jalan Dr Soetomo atau Polisi Istimewa, Surabaya.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
Slamet (70) saat berjualan rujak manis di pinggir Jalan Dr Soetomo, Surabaya, Senin (10/7/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Slamet (70) asal Kota Klaten, Jawa Tengah, setiap harinya berjualan rujak manis di pinggir Jalan Dr Soetomo atau Polisi Istimewa, Surabaya.

Siapa sangka Slamet adalah seorang pensiunan pegawai negeri sipil.

Slamet awal mula datang ke Surabaya pada tahun 1967.

"Dulu jualan rujak dari harganya Rp 10 tahun 1967," ujar Slamet sambil menunjukan sepuluh jarinya, Senin (10/7/2017).

Dirinya juga bercerita, saat itu uang masih ada yang bergambar Pangeran Diponegoro dan harga buah masih hanya beberapa rupiah.

Baca: Ditanya Soal Adanya Oknum Kepolisian Nakal, Jawaban Dai Anggota Polri Ini Juga Jadi Tujuan Dakwahnya

Awal datang ke Surabaya dari Kota Klaten, Slamet memang mengadu nasib dengan berjualan rujak manis secara keliling.

Tak lama setelah tinggal di Kota Pahlawan dan berjualan rujak manis, Slamet mencoba peruntungannya kembali untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Tahun '70 jadi warga Surabaya, terus tahun '75 daftar jadi PNS, ikut tes sana sini, jadi PNS di Dinas Tata Kota, pensiun tahun 2002," cerita Slamet sembari meracik rujak manis untuk pelanggannya.

Baca: Suporter Persib Bandung Dikeroyok Puluhan Orang Tak Dikenal, Awalnya Ditanyai Begini

Slamet mengungkapkan alasan, mengapa dirinya kembali menjadi tukang rujak manis, padahal uang pensiunan sudah cukup.

"Jualan rujak lagi mau nostalgia jaman dulu, pertama jual rujak terus jadi PNS. Pensiun, nonstalgia lagi jadi tukang rujak," ujarnya lalu tertawa.

Meski sudah berusia 70 tahun, tapi dia tetap terlihat semangat, sesekali ia melontarkan guyonan kepada pelanggan rujak manisnya.

Slamet memiliki enam orang anak, tiga laki-laki, tiga perempuan, dan ada dua anaknya yang menjadi tentara.

Baca: Jokowi ke Turki, Hanya Dia yang Berani Lakukan Ini Saat Kunjungan ke Masjid, Netter: Masyaallah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved