Darurat Limbah Beracun
Begini Kesaksian Dewi, Warga Rusunawa Romokalisari yang Bantu Evakuasi Korban Keracunan Gas Limbah
Sebanyak 8 orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Dharma Husada Surabaya karena menghirup gas beracun yang berasal dari limbah berbahaya.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 8 orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Dharma Husada Surabaya karena menghirup gas beracun yang berasal dari limbah berbahaya.
Satu di antaranya adalah Dewi Widowati, yang hingga saat ini masih terbaring lemah.
Perempuan yang tinggal di Blok b lantai 2 no 20 tersebut segera menyadari ada bau tidak sedap dan membayakan.
Ia lalu berinisiatif untuk mengevakuasi penghuni Rusunawa Romokalisari, khususnya anak-anak dan ibu hamil.
"Saya saja yang orang dewasa gak tahan baunya, sesak apalagi anak-anak," kata Dewi mengingat kejadian semalam, Jumat (14/7/2017).
Baca: Dua Korban Keracunan Gas Limbah di Rusunawa Romokalisari Masih Dirawat di RS Bakti Dharma Husada
Bau menyengat terasa sekitar pukul 18.00 WIB atau beberapa saat setelah salat magrib.
Selang satu jam kemudian, petugas keamanan dari Pemerintah Kota Surabaya datang untuk membantu evakuasi.
"Wes gak perduli mobil siapa (sudah tidak peduli mobil siapa), dimasukin semua. Mobil Satpol PP kan tinggi, itu gak tau manula kok bisa naik diangkat siapa," cerita Dewi.

Sebagian warga diungsikan ke sebuah masjid di Osowilangun, sebagian lainnya ada yang bertahan di area Rusunawa, namun tinggal di blok yang lebih jauh dari lokasi limbah.
Pukul 01.00 WIB, setelah membantu evakuasi, Dewi juga segera meninggalkan Rusunawa.
Baca: Warga Rusun Romokalisari Keracunan Gas Limbah Beracun, Risma Panggil Kepala OPD/SKPD
Namun kondisi tubuhnya yang banyak menghirup gas beracun menyebabkan ia pingsan saat dalam perjalanan.
Ia baru sadar saat berada di rumah sakit.