Darurat Limbah Beracun
Netralisir Bau Gas Limbah Beracun, Mobil Pemadam Kebakaran Semprot Kali Rusunawa Romokalisari
Empat Unit Mobil pemadam kebakaran terlihat secara bergantian menyemprot area sekitar Rusunawa Romokalisari.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Empat Unit Mobil pemadam kebakaran terlihat secara bergantian menyemprot area sekitar Rusunawa Romokalisari, Benowo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/7/2017).
Pasalnya bau gas beracun masih tercium.
Untuk menghindari jatuhnya korban lagi, pemadam kebakaran menyemprot area sekitar Rusunawa.
"Biar tidak tercemar ndan, jadi diarahkan ke titik pembuangan jauh dari warga," ujar petugas kepada polisi.
Baca: Begini Kesaksian Dewi, Warga Rusunawa Romokalisari yang Bantu Evakuasi Korban Keracunan Gas Limbah
Penyemprotan tersebut juga dikatakan petugas untuk mengurangi penyebaran gas beracun.
"Dialirkan ke titik pembuangan. Kan ini sungai ngalirnya ke laut," ujar petugas.
Diberitakan sebelumnya, Rusunawa Romokalisari Surabaya merupakan kawasan terdampak dari pembuangan limbah cair di bantaran kali Lamong.

Limbah cair tersebut mengeluarkan gas yang menyengat dan meracuni penghuni Rusunawa Romokalisari yang berjarak sekitar 500 meter dari jembatan tempat pembungan limbah.
Baca: Warga Rusun Romokalisari Keracunan Gas Limbah Beracun, Risma Panggil Kepala OPD/SKPD
Sebagian warga diungsikan ke Masjid Al Ghorib semalam sekitar pukul 23.00 WIB, sedangkan 8 orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Dharma Husada Surabaya karena menghirup gas beracun yang berasal dari limbah berbahaya tersebut.