Hampir Terbangkan Pesawat Prancis Saat PD I, Pilot Pertama Asal Indonesia Ini Malah Bernasib Tragis
Perempuan ini benar-benar luar biasa. Sebab, dia adalah orang pertama yang menjadi pilot perempuan asal Indonesia. Tapi nasibnya berakhir tragis
TRIBUNJATIM.COM - Tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal nama Beatrix de Rijk.
Perempuan bernama Beatrix Chatarina de Rijk tersebut merupakan seorang kelahiran Surabaya, 24 Juli 1883.
Saat itu, tentu saja Indonesia masih bernama Hindia Belanda, karena masih berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda.
Beatrix merupakan seorang pilot perempuan pertama di Indonesia.
Baca: Gadis Ingusan Diperkosa Pemuda Desa, Tahu Lokasi Perkosaannya Bikin Melongo
Sebelum menjadi pilot, Beatrix sebenarnya menjalani profesi sebagai seorang model.
Waktu itu, Beatrix banyak memperagakan busana-busana dari berbagai butik terkenal yang berasal dari Prancis.
Meski demikian, Beatrix juga dikenal sebagai seorang wanita yang memiliki hobi yang cukup berbahaya, dan menyerupai kaum laki-laki pada saat itu.
Satu di antara hobi Beatrix yang dianggap menyerupai laki-laki adalah berkuda, dan bertualang.
Baca: Sering Terlihat Merokok dengan Kepala Negara Lainnya, Ternyata Ini Merek Rokok yang Diisap Soekarno
Oleh karena itu, sangat tidak mengherankan jika kemudian Beatrix memutuskan utnuk belajar menjadi penerbang.
Sehingga, dia pun memutuskan untuk bergabung dengan pilot terkenal saat itu, Marcel Hanriot.
Beatrix kemudian lulus tes terbang pada September 1911.
Sehingga, Beatrix pun mendapatkan brevet terbang nan prestis Aero Club de France no. 652 pada 6 Oktober 1911.
Baca: Ciptakan Lagu Kebangsaan Singapura, Pria Asal Indonesia Ini Nasibnya Justru Miris di Kampung Halaman