Dapat Order, Driver Ojek Online Ini Bayar Tunai Barang Pesanan Konsumen, Saat Dibuka Ternyata . . .
Dapat orderan barang yang nggak murah, dirver ojek online ini bayar tunai. Waktu diantarkan, ternyata pemsannya fiktif, saat dibuka ternyata isinya
TRIBUNJATIM.COM - Sistem transportasi berbasis online belakangan semakin digemari masyarakat.
Alasannya adalah sistem transportasi berbasis online dianggap masyarakat lebih murah dari transportasi online.
Selain itu, penggunaan transportasi berbasis online juga dianggap praktis.
Meski demikian, sistem semacam itu rupanya juga masih memiliki kelemahan.
Baca: Hampir Terbangkan Pesawat Prancis Saat PD I, Pilot Pertama Asal Indonesia Ini Malah Bernasib Tragis
Satu di antaranya adalah adanya sejumlah konsumen yang menggunakannya untuk melakukan aksi penipuan.
Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.
Tepatnya seperti yang terdapat dalam tulisan yang diunggah oleh akun Facebook Abu Syaakir Alwahdy, Sabtu (15/7/2017).
Dalam tulisan itu disebutkan, seorang driver Ojek online mendapatkan order dari akun Donald.
Awalnya, driver ojek online tersebut diminta untuk membeli penguat sinyal wifi pesanan akun tersebut.
Tepatnya, driver tersebut diminta untuk membelinya secara Cash On Delivery (COD), atau membayar saat barang itu diberikan.
Sehingga, driver ojek online itu harus mengeluarkan uangnya sendiri terlebih dahulu.
Harga barang itu mencapai Rp 400 ribu.
Setelah mendapatkan barang itu, dirver ojek online tersebut langsung mengantarkan barang itu ke pemesannya.
Maka dia pun menuju ke Palmerah, tempat Donald memesan barang.