Garam Dapur di Blitar Langka, Hanya Satu Agen yang Punya Stok Garam

 TRIBUNJATIM.COM, BLITAR -  Petugas Satreskrim Polres Blitar Kota bersama tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen garam, Selasa (18/7/2017). Sidak itu untuk mengantisipasi aksi penimbunan garam.

Hasil sidak menyebutkan stok garam di sejumlah agen kosong. Stok garam yang masih ada hanya di agen garam UD Sumber laut.

"Ada sembilan agen garam di Kota Blitar. Yang stoknya masih ada hanya di sini (UD Sumber Laut), lainnya kosong," kata Kabid Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Purwanto.

Dikatakannya, beberapa agen tidak mendapat pasokan garam dari distributor. Pasokan garam dari distributor langsung habis didistribusikan ke masyarakat.

"Permintaan dari masyarakat tinggi tidak seimbang dengan pasokan," ujarnya.

Baca: Garam Dapur Langka, Warga Blitar Kesulitan Mencari Garam

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan belum menemukan indikasi penimbunan garam di sejumlah agen dalam sidak tersebut. Stok garam di UD Sumber Laut memang banyak, tapi langsung dijual lagi. Saat polisi dan tim Disperindag datang ke lokasi, agen garam itu baru mendapat kiriman barang dari Pasuruan.

"Begitu datang, garamnya langsung dijual lagi ke konsumen," kata Heri.

Ia mengingatkan para agen agar tidak menimbun garam. Polisi tidak segan-segan menindak agen yang kedapatan menimbun garam. Sebab, sekarang kondisi garam memang sedang langka karena produksi menurun.

"Kami sudah koordinasi dengan Polres Pasuruan soal ini. Informasi dari Pasuruan distributor yang menyetok garam ke sini (Blitar) resmi," ujarnya. (Surya/ Samsul Hadi)