Tersandung Kasus Narkoba, T.O.P BIGBANG Didepak dari Posisinya Saat Wajib Militer, Gantinya . . .
Menurut laporan, Departemen Kepolisian akan mengajukan permintaan ke Markas Besar Angkatan Darat untuk posisi baru T.O.P.
Penulis: Dwi Prastika | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - T.O.P BIGBANG telah kehilangan posisinya sebagai polisi wajib militer.
Korean News melaporkan pada 31 Juli 2017 bahwa Badan Kepolisian Metropolitan Seoul baru-baru ini mengadakan rapat komite untuk menentukan apakah T.O.P layak kembali bertugas sebagai polisi wajib militer.
Melansir dari Soompi.com, pada akhirnya, keputusannya adalah T.O.P tidak layak untuk melanjutkan pelayanan di jabatannya sebelumnya.
(Choi Siwon Super Junior dan Kang Sora Dapat Tawaran Main Drama Komedi Romantis, Diterima Gak Ya?)
Menurut laporan, Departemen Kepolisian akan mengajukan permintaan ke Markas Besar Angkatan Darat untuk posisi baru T.O.P.
Jika permintaan diterima, T.O.P BIGBANG juga harus bertugas sebagai pegawai layanan publik atau wali cadangan penuh untuk menyelesaikan layanan wajibnya.
Awal bulan ini merupakan percobaan terakhir T.O.P untuk kasus ganja.
Di mana dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman dua tahun masa percobaan, dengan kemungkinan menjalani hukuman 10 bulan penjara jika dia melanggar ketentuan masa percobaan.
(Susul WANNA ONE, Jung Dong Soo dan Kim Nam Hyung Produce 101 Season 2 Bakal Debut di Bulan Agustus)
Sebelumnya, T.O.P BIGBANG tertangkap tangan tengah mengisap ganja di rumahnya di Seoul pada bulan Oktober dengan seorang wanita.
Keduanya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba usai menjalani tes.
Saat mengisap ganja, ia bersama seorang trainee wanita bernama Han Seo Hee.
Han Seo Hee merupakan mantan kontestan dalam program audisi "Birth of a Great Star 3."
(Gak Cuma WANNA ONE, 10 Kontestan Produce 101 Season 2 Ini Juga Bakal Debut Lho!)