Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah yang Akan Dilakukan Polda Jatim Sikapi Pendataan Aparat Terlibat HTI

Meski ada demo, yang pro pembubaran HTI lebih banyak daripada yang menentang pembubaran.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, saay melakukan kunjungan kerja di Polres Madiun Kota, Rabu (2/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemerintah sedang mendata para aparatur negara di sejumlah daerah yang terindikasi ikut dalam organisasi kemasyarakatan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, mengatakan di wilayah Jawa Timur, jumlah aparatur negara yang tergabung dalam HTI sangat kecil.

"Sangat kecil volumenya, tidak terlalu berarti buat kita. Yang jelas kita mendukung kebijakan pemerintah," katanya usai melakukan kunjungan keja di Polres Madiun Kota, Rabu (2/8/2017).

(Inilah Kronologis OTT Bupati Achmad Syafii dan Kajari Pamekasan Oleh KPK)

Menurutnya, secara umum kondisi di Jawa Timur masih relatif aman dari ancaman dan gangguan terkait pembubaran HTI.

Meski ada demo, yang pro pembubaran HTI lebih banyak daripada yang menentang pembubaran.

Ditanya mengenai berapa banyak jumlah aparatur negara yang bergabung dengan HTI, Kapolda mengaku tidak hafal jumlahnya secara detail.

"Nggak terlalu banyak, kalau terlalu detail saya nggak hafal," jelasnya.

(Diiming-imingi Mau Dinikahi, Pria Predator Anak ini Setubuhi Siswi Cantik Hingga Melahirkan)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, mengatakan sejauh ini belum ada PNS di Kota Madiun yang terbukti menjadi simpatisan atau kader HTI.

"Kalau ada PNS yang terlibat, tentu info dari intelejen kan sudah masuk," kata Maidi.

Jika ada PNS di Kota Madiun yang terlibat menjadi anggota atau simpatisan HTI, pihaknya akan menindak dengan tegas.

(Hanya Divonis 18 Tahun, Perempuan ini Siap Membunuh Dimas Kanjeng)

"Ya tentu akan kami tindak tegas," katanya. (Surya/Rahadian Bagus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved