Kejuaraan PSHT Piala Wakil Ketua MPR RI 2025 di Ponorogo, EBY: Lahirkan Pesilat Berprestasi 

Poin Penting : 

• Kejuaraan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Piala Wakil MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono 2025 sukses digelar di GOR Singodimedjo, Ponorogo
• Kabupaten Ngawi meraih juara umum dengan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu
• Wakil MPR RI EBY menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kejuaraan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Piala Wakil MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono 2025 sukses digelar di GOR Singodimedjo, Ponorogo, Jawa Timur.

Kabupaten Ngawi keluar sebagai juara umum. 

Wakil MPR RI EBY menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya dan wadah pembentukan karakter generasi muda Indonesia.

Kejuaraan pencak sikat PSHT Wakil MPR RI EBY digelar di Gedung Olahraga (GOR) Singodimedjo, Jalan Pramuka, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, JatimSelasa (14/10/2025). 

Puluhan atlet pencak silat itu bertanding dengan berbagai kelas. Pun ada dua kategori. Adalah kategori tanding dan seni.

Baca juga: EBY Mengaku Kagum dengan RSUD dr Harjono Ponorogo, Janji Dukung Pengembangan Hingga Soal Klaim BPJS

Dari kategori yang dipertandingkan juara umum diraih oleh Kabupaten Ngawi dengan perolehan 4 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Menyusul Kabupaten Ponorogo dengan perolehan 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu dan tempat ketiga adalah Kabupaten PAcitan yang mendapatkan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono hadir. Putra ke dua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini  memberikan semangat kepada para pesilat agar menjunjung tinggi sportivitas dan nilai persaudaraan.

“Kejuaraan kali ini menjadi momentum untuk melahirkan pesilat-pesilat berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia,” ungkap Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Raden Murjoko Hadi Wiyono, 

Dia berharap, kejuaraan PSHT yang diselenggarakan in ke depan bisa berlangsung dengan suasana yang lebih sempurna. 

“Harapan besar kami, kegiatan ini dapat menciptakan pesilat-pesilat yang mampu menorehkan prestasi dan terus mengembangkan kemampuannya,” tuturny.

Pun apresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kejuaraan tersebut. Kejuaraan ini bisa menghasilkan Bangkit (Aji Bangkit Pamungkas), atlet pesilat yang melhirkan prestasi dunia.

“Prestasi Bangkit bisa menjadi cambuk bagi generasi baru. Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan, semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita bersama,” urainya.

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dijaga dan dikembangkan