Laka Lantas di Jalan Ahmad Yani Surabaya dari Juni hingga Juli 2017 Telan Kerugian Sampai Segini
Insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Surabaya akhir-akhir ini marak terjadi. Terutama di Jalan Ahmad Yani, berikut datanya...
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Surabaya akhir-akhir ini marak terjadi.
Seperti beberapa waktu lalu, laka lantas terjadi di depan SMA Kemala Bhayangkari Surabaya, Jalan Ahmad Yani.
Insiden ini menyebabkan korban meninggal dunia.
Di Jalan Ahmad Yani sendiri dalam kurun waktu dua bulan antara Juni-Juli 2017, telah tercatat laka lantas sebanyak 34 kejadian.
Hal ini dikatakan Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Bayu Halim Nugroho kepada TribunJatim.com, Jumat (4/8/2017) malam.
(Dulunya Juga Penari, Perjuangan Sinta Dewi Apriliya Jadi Anggota Satpol PP Pemkot Surabaya Tak Mudah)
(Laras Sekar Arum Berhasil Tembus Paris Fashion Week, Berikut 6 Potret Keren Model Asal Indonesia Ini)
"Di bulan Juni telah terjadi laka lantas sebanyak 11 kejadian yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia dan 16 korban luka ringan," kata Bayu.
Sedangkan di bulan Juli sebanyak 10 kejadian laka lantas dengan korban meninggal dunia dua orang, luka berat dua orang, dan luka ringan 11 orang.
Kerugian material akibat laka lantas di jalur utama Jalan Ahmad Yani pada Juni sebesar Rp 14,5 juta dan Juli sebesar Rp 13,7 juta.
(RPH Surya Surabaya Ajak Warga Harus Tetap Jaga Kebersihan Saat Ibadah Kurban, Ini Cara Praktisnya)
Untuk jalur frontage Jalan Ahmad Yani pada Juni tercatat terjadinya laka lantas sebanyak tujuh kejadian dan pada Juli sebanyak enam kejadian.
"Laka lantas di jalur frontage Jalan Ahmad Yani pada bulan Juni menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sembilan orang luka ringan," tandas Bayu.
Sedangkan pada bulan Juli menyebabkan dua orang luka berat dan delapan orang luka ringan.
Untuk kerugian material akibat laka lantas di jalur frontage Jalan Ahmad Yani pada Juni sebesar Rp 3,4 juta, sedangkan pada Juli sebesar Rp 2,3 juta.
(Bapak-bapak Obrolkan Janda Baru di Kampung, Tapi Lupa Matikan TOA Masjid, Sang Istri Pun Datang)