Dapat Ratusan Miliar dari Calon Jemaah Umrah, Inilah Modus Bos First Travel Mencuci Uangnya
Penipuan yang dilakukan biro perjalanan umrah First Travel memang aneh. Uang terkumpul ratusan miliar, tapi hanya tersisa Rp 2,8 juta.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Aneh. Inilah kalimat yang tepat menggambarkan penipuan yang dilakukan biro perjalanan umrah First Travel.
Pasalnya, di rekening biro perjalanan umrah tersebut hanya tersisa Rp 2,8 juta. Padahal uang jemaah umrah yang terkumpul mencapai ratusan miliar.
Hal tersebut membuat puluhan ribu calon jemaah korban dugaan penipuan dan pencucian uang biro perjalanan umrah First Travel hingga kepolisian bertanya-tanya ke mana larinya dana ratusan miliar yang telah disetorkan tersebut.
Padahal, setidaknya First Travel yang dikelola pasutri muda Andika Surachman (31 th) - Anniesa Hasibuan (31 th) telah menyerap lebih Rp1 triliun dari 70 ribu calon jemaah yang membeli paket umrah promo murah Rp 14,3 juta per orang. Dari jumlah tersebut, baru 14 ribu calon jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Demikian disampaikan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin, kepada Tribun, Senin (21/8) malam.
(Demi Tampil di New York Fashion, Bos First Travel Rogoh Kocek Miliaran, Apa Pakai Dana Umrah?)
Agus membenarkan, penyidik Bareskrim Polri menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana dari First Travel.
Hasil penelusuran sementara PPATK, sebagian besar dana First Travel digunakan untuk investasi, membeli properti dan mobil mewah hingga barang pribadi bermerek atau branded.
"Iya betul, uangnya sebagian digunakan untuk beli rumah dan kendaraan, sebagian diinvestasikan, dan ada yang untuk kepentingan pribadi," ujar Kiagus.
Ia menjelaskan, sebagian dana First Travel diinvestasikan oleh pemiliknya dalam bentuk pembelian saham perusahaan dan valuta asing (valas).
"Investasi juga ada. Ada yang dia simpan dalam bentuk valuta asing karena dia kan bisnisnya di bidang travel ke luar negeri. Lalu, ada yang bentuk asuransi dan surat berjangka," bebernya.
(Terungkap, Ria Irawan Ikut Promosikan Umrah First Travel Ternyata Demi Julia Perez, Lho Kok?)
Adapun sebagian dana lainnya digunakan untuk pembelian barang pribadi sang empunya First Travel. Di antaranya tas dan sepatu branded.
"Barang pribadi yang dibeli macam-macam, ada tas, sepatu, dan lain-lain," ungkapnya.
Kiagus mengakui nilai transaksi untuk pembelian barang-barang pribadi pihak First Travel terbilang fantastis. Namun, ia tidak bisa menyampaikan nilai tersebut.