Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Napi di Lapas Klas I Surabaya Bisa Kejar Pendidikan Paket A, B dan C

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo mengadakan program pembinaan di bidang pendidikan, Rabu (23/8/2017).

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ
Prosesi pemotongan tumpeng sebagai tanda pembukaan SKB yang dipotong oleh Sri Sutarsih selaku kepala Bidang Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo dan di dampingi oleh pejabat Lapas Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Rabu (23/8/2017) 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo mengadakan program pembinaan di bidang pendidikan, Rabu (23/8/2017).

Program tersebut adalah pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, bagi para napi yang ada di dalam Lapas.

Lapas Klas I Surabaya menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, untuk menyelenggarakan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

(Begini Isi Eksepsi Sidang Lanjutan Kasus Ustaz Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Surabaya)

Menurut Kepala Bidang Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Sri Sutarsih, mengatakan rencananya, kegiatan pembelajaran ini akan dilakukan di aula, dan tempat-tempat lain yang ada di dalam lingkungan Lapas.

Dalam pembelajaran ini, nantinya para napi akan dibekali soft skill atau keterampilan.

Hal itu dilakukan untuk memberikan wadah dan kesempatan kepada para napi, yang menurutnya masih punya harapan.

"Kalau misal di sini (di penjara) lama, bisa lulus kan lebih bermanfaat," ungkap Sri Sutarsih, Rabu (23/8/2017).

Selain itu, Kasie Bimbingan Kemasyarakatan (Kasiebimkemas) di Lapas Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Bambang Sugianto, berharap nantinya para napi begitu bebas sudah mempunyai ijazah.

"Nanti juga akan diberikan keterampilan, harapannya, keterampilan tersebut bisa menjadi bekal bagi para napi, nanti ketika sudah bebas dari penjara," ujar Bambang yang juga menjadi kepala penyelenggara SKB.

(Pemain Tengah Persebaya yang Juga Sahabat Evan Dimas Ini Yakin Timnas Indonesia Lolos Semifinal)

Sementara itu, Kabid Pembinaan Lapas Klas I Surabaya, Projo Hirwono mengatakan, sebenarnya adanya pendidikan ini bermula, dari warga binaan yang melihat banyak potensi dari para napi, tapi tidak dimanfaatkan.

"Kan di sini napi koruptor ada yang punya pendidikan tinggi, mereka melihat di lingkungan Lapas itu prihatin, karena para napi banyak yang tidak mengenyam pendidikan," ungkap Projo.

Dalam pelaksanaan SKB yang pertama ini peserta pendidikan ada lebih dari 50 napi dari total 2580 napi di Lapas.

(Naima Syeeda, Anggota Tim Renang Indah yang Jago Gambar, Intip 10 Karyanya, Nomor 4 Basah Beneran!)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved