Terkurung di Balik Jeruji Besi, Bos First Travel Tak Tampak Dikunjungi Kerabat Saat Idul Adha

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Tiga Pimpinan biro perjalanan umrah First Travel kini mendekam di balik jeruji besi Bareskrim yang terletak di Markas Polda Metro Jaya.

Bagaimana tidak, tiga orang atas nama Andika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan, serta Siti Nuraida alias Kiki Hasibuan disebut melakukan penipuan terhadap puluhan ribu jamaah.

Meski kini sebagian umat islam merayakan hari raya Idul Adha bersama keluarga, tiga orang ini terpantau tidak mendapat kunjungan dari satupun anggota keluarga maupun kerabat pada Jumat (1/9/2017).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan bahwa saat ini dirinya belum mendapatkan kabar kunjungan terhadap tiga tersangka tersebut.

(Tulis Surat Untuk Najwa Shihab dari Balik Penjara, Ahok: Hati Nurani, Mulut dan Otak Harus Sama)

 "Untuk hari ini saya belum mendapatkan (kabar). Ini mudah-mudahan ada jadwal untuk hari ini untuk bisa merayakan bersama keluarga," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Jumat (1/9/2017).

Argo mengungkapkan bahwa tiap tahanan memiliki jadwal kunjungan termasuk pada Hari Raya Idul Adha ini.

"Semuanya sesuai dengan jadwal ya. Semuanya bisa terjadi dan jadwal itu juga harus kita taati jam berapa," ungkap Argo.

Seperti diketahui, penyidik dari Dirtipidum Bareskrim Polri menangkap pasangan suami istri Direktur First Travel Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari di kompleks perkantoran kemenag RI setelah  melaksanakan konferensi pers pada Rabu, (8/8/2017) pukul 14.00 WIB.

Sementara pada Jumat (18/8/2017), Bareskrim kembali menetapkan tersangka baru atas nama Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki yang menjabat sebagai Direktur Keuangan First Travel. 

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Idul Adha, Bos First Travel Tidak Ada yang Menjenguk