Publik Tak Banyak Tahu, NKRI Tak Lahir 1945, Tak Disangka, Sosok Pencetusnya Pernah Jadi Buronan
Bukan lahir tahun 1945, ternyata NKRI justru lahir di tahun lainnya. Sosok pencetusnya tak disangka.
TRIBUNJATIM.COM - Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam sejarah berdirinya.
Meskipun telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun bukan berarti Indonesia bisa langsung menemukan bentuk finalnya sebagai sebuah negara.
Sebab, berbagai ancaman muncul silih berganti mewarnai perjalanan panjangnya.
Misalnya adanya Agresi Militer Belanda II dan II.
Baca: Duh, Tanding Lawan Fiji, Jersey Pemain Timnas Ini Bikin Netter Miris, Fokus Bagian Belakangnya
Baca: VIDEO: Jawaban Emak-emak di Sukabumi Ini Kelewat Jujur Waktu Ditanya Jokowi Soal Uang Bantuan
Selain itu pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, tentunya juga tidak dapat dilupakan saat Indonesia berdiri.
Tidak hanya itu, akibat adanya perjanjian Linggarjati, Indonesia juga harus rela berganti bentuknya menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS).
Saat itu, tepatnya pada tahun 1949, Indonesia hanya memiliki sebagian wilayah di Sumatera, Jawa serta Madura.
Sisanya merupakan negara-negara yang berdiri karena bentukan Belanda.
RIS sendiri diakui kemerdekaannya olh Belanda pada tangal 27 Desember 1949, dan bukan 17 Agustus 1945.
Gagasan untuk menyatukan Indonesia seolah jauh api dari panggang.
Indonesia saat itu memang berada di jurang kehancuran.
Sejumlah daerah seolah berlomba untuk merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia.