Astaga, Oknum Pekerja Lepas Harian Satpol PP Sekaligus Guru Agama Ini Tega Cabuli Enam Muridnya
Pekerja lepas harian Satpol PP Pemkot Surabaya yang juga seorang guru mengaji di Medokan Semampir Surabaya tega cabuli dan setubuhi muridnya
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pekerja lepas harian Satpol PP Pemkot Surabaya yang juga seorang guru agama di Medokan Semampir Surabaya tega cabuli dan setubuhi muridnya.
Pria berinisial AS (29), warga Medokan Semampir Surabaya ini mengaku telah mencabuli enam muridnya yang masih berusia sekitar 13-15 tahun.
Lima di antara korbannya telah dicabuli, dan satu di antaranya bahkan disetubuhi korban.
(Foto Bareng Raisa-Hamish, Renata Kusmanto dan Fachri Albar Dikira Pengantinnya, Kebanting Abis!)
"Dipegang-pegang," ujarnya, Selasa (5/9/2017).
Pria yang mengaku tak memiliki istri usai dua kali bercerai ini juga mengaku telah merayu korbannya untuk membuka baju.
"Saat ngaji. Habis Magrib sampai Isya," ujarnya.
Kelakuan AS membuat tiga korbannya merasa takut, dan akhirnya korban mengadu kepada orangtua mereka.
(Tak Hanya Berorasi, Aksi Solidaritas Rohingya di Depan Gedung Grahadi Surabaya Juga Himpun Dana Amal)
"Ada laporan pencabulan. Mereka (korban) mengadu ke orangtuanya karena si korban ini sudah tidak kuat. Kemudian dilaporkan ke RT setempat dan ke Polrestabes," ujar Kasub Bag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Senin (5/8/2017).