Budidaya Tanaman Karnivora, Ari Kharisma: Paling Mahal Rp 45 Juta
Bukan koleksi tanaman hias, Ari Kharisma (29) mengoleksi puluhan tanaman yang mampu melahap serangga. Siapa sangaka, puluhan tanaman karnivora...
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bukan koleksi tanaman hias, Ari Kharisma (29) mengoleksi puluhan tanaman yang mampu melahap serangga.
Siapa sangaka, puluhan tanaman karnivora ini mampu membawakan pundi-pundi rupiah ke kantong si pemilik Warga Lebak Regency Surabaya.
Saat ditemui TribunJatim.com pada Jumat (8/9/2017), Ari mengaku memulai bisnisnya sejak tahhun lalu.
Tanaman karnivora yang dilestarikannya itu mayoritas tak menggunakan tanah, dan hanya terendam di air.
(Pedagang Karang Menjangan Surabaya Belum Dapat Tempat Relokasi, Padahal Janjinya . . .)
"Mayoritas sih hidup di air, kalau harganya drosera yang paling murah cuma Rp 20.000,00, kalau paling mahal itu kantung semar, sampai Rp 45.000.000,00," ujar Ari.
Menurutnya, tanaman yang dimiliki rata-rata bukan berasal dari Indonesia.
Hanya kantung semar saja yang berasal dari Kalimantan, itu pun telah dikawin silangkan dengan spesies dari luar negeri seperti Thailand dan Filipina.
Dari perkawinan silang itu, Ari menuturkan pemiliknya dapat mencantumkan namanya dalam tanaman itu untuk setiap spesies baru yang belum ada.
"Bisa juga dikawin silang dengan cara mengambil biji, ada pilihannya. Kalau dengan menunggu tumbuhannya mati bisa tumbuh jadi banyak tapi tidak bisa besar. Kalau dipotong bisa jadi besar, tapi tidak bisa jadi banyak," lanjutnya sembari mempraktekan cara memotong setangkai kecil tanaman jenis venus fly trapnya.
Ari mengklaim melakukan jual beli tanaman karnivora ini via internet.
Namun, sesekali dia juga mengikuti pameran beserta rekan-rekannya yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Forum Tanaman Karnivora Jatim (Fortim).
"Ada komunitas juga Fortim dan saya sebagai anggota. Kegiatan saya dan teman-teman saya ya jual online juga dan dijual di pameran juga," ungkapnya