VIDEO: Begini Kedekatan Risma dan Megawati Soekarnoputri Saat Jalan-jalan di Kebun Bibit Wonorejo
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri rombongan melanjutkan kunjungan di Surabaya.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri rombongan melanjutkan kunjungan di Surabaya.
Setelah melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh termasuk wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di Bandara Internasional Juanda.
Kemudian makan siang di kediaman Wali Kota surabaya, Tri Rismaharini, Mega berkunjung ke taman di Kebun Bibit Wonorejo.
Di sana, Mega juga menggelar konferensi pers sebelum berkeliling taman.
Dalam konferensi baik Mega maupun Risma banyak membicarakan inovasi taman yang dilakukan.
Turut dalam dalam konferensi, Sekjen PDIP, Haston Krisyanto; Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini; Bupati Banyuwangi, Abdullah Anzwar Anas; Bupati Ngawi, Anang; Wakil Wali Kota Surabaya yang sekaligus Ketua DPC PDIP, Wisnu Sakti Buana.
Mega diketahui sangat menyukai tanaman. Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia tersebut juga mengispirasi Risma dalam mengelola taman di Surabaya.
Sementara disinggung mengenai pertarungan politik Jatim, Presiden RI kelima tersebut tidak mau menjawab secara terang.
"Saya tahu yang ditunggu wartawan ya soal politik tapi saya disini mau ngomong pohon saja sama telur asin," jawab Mega, di Taman Wonorejo, pada Senin (11/9/2017).
Mega malah bergurau bahwa ia sudah tahu apa yang kira-kira ditanyakan namun ia kembali menegaskan tidak mau berbicara politik dulu.
"Nanti mulai pasti dipancing, kenapa Pak Anas ada, kenapa Pak Anang ada, Pak Dahlan Iskan tadi kenapa kok ada ngunu bae digawe ya biarin saja," ujarnya.
Setelah konferensi yang berlangsung singkat, Mega dan Risma berkeliling taman.
Keduanya kembali berbicara tentang tanaman.
Mega berencana menyunbangkan beberapa tanaman langka miliknya menjadi koleksi taman di Surabaya.
Sesekali ketika melihat tanaman yang menarik perhatian keduanya berbincang.
"Saya melihat apa yang dikerjakan Mba Risma mulai ada hasil yang berbeda. Seperti kalau dulu panas sekarang mulai ada kesejukan," kata Mega.
