Heboh Video Wawancara Pengungsi Rohingya Bikin Geram Netizen, Ini yang Sebenarnya Terjadi Saat Itu
Beredarnya video potongan wawancara antara reporter TV swasta nasional dengan seorang pengungsi Rohingya viral. Ternyata ini fakta di baliknya!
TRIBUNJATIM.COM - Media sosial tengah dihebohkan akan beredarnya video potongan wawancara antara reporter TV swasta nasional dengan seorang pengungsi Rohingya yang membuat geram netizen.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 3 detik tersebut, reporter menanyakan harapan para pengungsi Rohingya.
Pengungsi Rohingya yang mengaku bernama Saleem itu pada awalnya menyatakan rasa senangnya karena warga Indonesia telah bersedia menampung mereka.
Pidato Amien Rais Saat Aksi Bela Rohingya Ini Bikin Bingung Netter: Saking Udah Gak Ada Panggung
Artis-Artis Ini Punya Permintaan Super Ribet Saat Akan Konser, Ada yang Blak-Blakan Minta PSK! https://t.co/NIwRqzQFDV via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 17, 2017
Permintaan Kocak Netizen Pada Jokowi Lewat Hashtag #JokowiWajibHentikan Ini Bikin Ngakak Kejengkang
Namun ada sebuah pernyataan Saleem yang membuat netizen merasa geram, yakni soal kesejahteraan di Indonesia.
Menurutnya, nilai tukar uang di Indonesia terbilang kecil.
Ia juga menyampaikan keinginannya pergi ke Amerika karena menganggap Amerika punya kesejahteraan yang lebih baik.
Video itu awalnya diunggah di Youtube pada 14 September 2017 dan dibagikan di sejumlah media sosial lainnya hingga menjadi viral.
Video ini sendiri pun menjadi bahan perbincangan dan tak sedikit netizen yang menghujat sikap pengungsi Rohingya ini yang dianggap tidak tahu terima kasih lantaran sudah dibantu dan diberikan tempat untuk mengungsi.
Putri Presiden RI Jokowi Kahiyang Ayu Akan Segera Menikah, Berikut 5 Fakta Soal Persiapannya
Tentu saja, beredarnya video ini malah memperkeruh suasana dan pemberitaan mengenai Rohingya yang tengah ramai di permukaan sekarang ini.
Video ini sendiri sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Namun, berdasarkan pemantauan tim TribunWow.com pada Minggu (17/9/2017) pukul 13.36 WIB, Leo Galuh, reporter yang saat itu bertugas mewawancarai Saleem, memberikan klarifikasi.