Pidato Amien Rais Saat Aksi Bela Rohingya Ini Bikin Bingung Netter: Saking Udah Gak Ada Panggung
Pidato atau orasi mantan Ketua MPR, Amien Rais, dalam aksi bela Rohingya 169 di Silang Monas, Jakarta Pusat, menuai kritikan netizen.
TRIBUNJATIM.COM - Pidato atau orasi mantan Ketua MPR, Amien Rais, dalam aksi bela Rohingya 169 di Silang Monas, Jakarta Pusat, menuai sorotan netizen.
Dalam aksi itu, Amien mengkritik lambatnya langkah pemerintah dalam memberikan bantuan terhadap etnis Rohingya di Myanmar.
Di hadapan 10 ribu massa yang berkumpul, Amien membuka orasi dengan menyitir Pembukaan UUD 45.
Berikut Rincian Gaji Pokok PNS Tahun 2017, Pantas Pada Rebutan, Kini Bisa Naik Hingga Rp 14 Juta!
Artis-Artis Ini Punya Permintaan Super Ribet Saat Akan Konser, Ada yang Blak-Blakan Minta PSK! https://t.co/NIwRqzQFDV via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 17, 2017
Agus Yudhoyono Temui Dubes Singapura untuk Indonesia, Ups Bagian Bawah Tubuhnya Bikin Netter Ramai
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujar Amien.
Menurut Amien, pemerintahan di bawah Presiden Jokowi wajib melindungi segenap bangsa dari penjajahan sesuai Amanat UUD 45.
"Jadi rezim Jokowi ini punya tugas konstitusional yang harus dilaksanakan yaitu menghentikan penindasan terutama di Rohingya," kata Amien.
7 Trik Agar Awet Muda Layaknya Wanita Korea Selatan Tanpa Operasi, No 3 Ceburkan Wajah ke Cairan Ini
Namun, menurut Amien Rais, pemerintah lambat dalam membantu etnis Rohingya.
"Rezim Jokowi terlalu terlambat dan terlalu sedikit dan hanya pencitraan tadi," ujar Amien.
Bukan cuma itu, di aksi Bela Rohingya, Amien malah menyoroti tentang masalah Partai Komunis Indonesia (PKI).
Cara Pria Ini Joget dan Nyawer ke Biduan Dangdut Sampai Bikin Kena Tampar, Netizen: Bapaknya Ngawur
Amien mengomentari instruksi TNI kepada tiap satuan menggelar nonton bareng film G30S/PKI.