Wali Kota Batu Kena OTT
Terungkap, Pemecatan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dari Kader PDIP Perintah Langsung Megawati
Pemecatan Eddy Rumpoko dari kader PDIP sudah dipastikan, meski status hukum yang bersangkutan belum inkracht atau berkekuatan hukum tetap.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat PDI Perjuangan, Junimart Girsang, menegaskan bahwa perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, siapun kader yang terlibat korupsi akan dipecat.
Hal tersebut juga berlaku kepada Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima uang suap sebesar Rp 200 juta terkait proyek pengadaan mebel di Pemerintah Kota Batu tahun anggaran 2017.
"(Meskipun) Dugaan saja, kalau itu menimpa kader PDI Perjuangan, sudah jelas tegas Ibu Ketum, Pak Sekjen mengatakan akan memecat, terlepas dari asas praduga tak bersalah," tegas Junimart saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2017).
(BREAKING NEWS - KPK Geledah Ruang Kerja dan Rumah Dinas Wali Kota Batu)
Menurutnya, pemecatan tersebut sudah dipastikan walaupun status hukum yang bersangkutan belum inkracht atau berkekuatan hukum tetap.
Pasalnya, banyak contoh kader PDIP yang menjadi anggota DPR akan dipecat meski baru dugaan terjerat korupsi.
"Ibu (Megawati) sudah katakan pecat. Karena dalam setiap pertemuan selalu Ibu ingatkan hati-hati. Saya tak ada toleransi, langsung saya pecat, sudah banyak contoh termasuk para teman-teman anggota DPR," kata Anggota Komisi III DPR itu.
(Gara-gara Pinjam Sabit, Siswi Kelas 1 SMP Hamil 8 Bulan Dari Benih yang Ditabur 3 Pemuda)
Junimart menilai, OTT terhadap Wali Kota Batu dua periode itu tak ubahnya seperti jebakan penegak hukum.
Menurutnya, dalam OTT KPK terdapat konsep operasi. Sehingga dengan adanya operasi maka sebenarnya penegak hukum sudah mengetahui hal ini akan terjadi.
"Kalau akan terjadi, fungsi KPK harusnya fungsi pencegahan jangan sampai terjadi. Jadi kalau sudah begini kinerjanya menjadi bagian dari jebakan-jebakan. Kan tidak boleh membiarkan terjadinya kejahatan. Ini dibiarkan sampai menunggu waktu yang tepat," kata Junimart.
(Ingin Punya Istri, Cukup Beli ke Pasar ini, Lalu Ngecek Kualitasnya dan Langsung Dibawa Pulang)
Diketahui, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (16/9/2017).
ER biasa ia disapa ditangkap bersama empat orang lainnya.
Diantara yang ditangkap terdapat pihak swasta yang turut dalam perkara itu.
ER menjabat sebagai Wali Kota Batu sejak tahun 2007.
(Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK, Desakan Mendagri Mundur Menguat)
Ia menjabat Wali Kota Batu selama dua periode dan akan mengakhiri masa jabatannya pada Desember nanti.
Dewanti Rumpoko, istrinya sudah siap menggantikan posisinya setelah terpilih dalam Pilkada Kota Batu pada 15 Februari lalu. (Tribunnews.com/Wahyu Aji)