Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pencuri Necis ini Ternyata Mahasiswa, Incar Barang Bergerak Milik Warga Sekitar Kampus

Mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi di Surabaya ditangkap Tim Anti Bandit, karena menyatroni rumah warga di sekitar kampus. Modusnya terbilang berani.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
Dua mahasiswa pelaku pencurian di rumah warga di sekitar kampus di Surabaya saat diamankan Polsek Rungkut Surabaya, Rabu (20/9/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi di Surabaya ditangkap Tim Anti Bandit dan dijebloskan ke sel tahanan Polsek Rungkut.

Ini setelah dia mencuri sepeda gunung (onthel) di Perumahan Taman Rivera Regency P/35 Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya. Lokasi perumahan yang disatroni berada di sekitar kampung PTN di Surabaya.

Mahasiswa yang jadi pencuri necis tersebut adalah, M Fajar Arifin (22). Ia yang berasal dari Ngagel Rejo, Wonokromo Surabaya ini ketahuan mencuri sepeda bersama temannya, Irfan Abdul Aziz (22), Lampa, Gersik.

(Kendalikan Prostitusi Online, Mahasiswi Cantik ini Selalu Jajakan Cewek Muda, Begini Modusnya)

Keduanya mencuri sepeda merek Polygon milik Firmansyah Setyo Ari Wibowo (29), warga Perumahan Taman Rivera Regency P/35 Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, 18 Sepetember 2017 pukul 21.00 Wib.

Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija menjelaskan, kejadian pencurian sepeda ini diketahui kali pertama oleh korban.

"Korban mendengar suara seperti orang memukul-mukul besi di teras rumahnya, setelah dilihat ternyata ada orang (berpakaian necis) yang mengambil sepeda," ujarnya, Rabu (20/9/2017).

(Terlanjur Bayar Rp 150 Juta, Calon Mahasiswa ini Disurati Diterima di Teknik Industri UB, Ternyata)

Mengetahui ada maling mengambil sepeda merk Polygon miliknya, korban keluar rumah dan ternyata sepedanya sudah diangkut pelaku memakai mobil Toyota Avanza hitam dengan L 1821 FV yang dibawanya.

Korban pun berusaha menggagalkan pencurian. Korban berteriak maling dan berusaha menghadang mobil yang dibawa pelaku.

"Korban sempat menghadang mobil, tapi pelaku berusaha menabrak korban dan kabur," tutur Esti.

Setelah lepas dari hadangan korban, pelaku tancap gas melarikan mobilnya meninggalkan lokasi. Korban tidak menyerah, ia mengejar mobil pelaku sambil teriak-teriak maling.

(Gara-gara Pinjam Sabit, Siswi Kelas 1 SMP Hamil 8 Bulan Dari Benih yang Ditabur 3 Pemuda)

Teriakan korban mengundang perhatian warga dan skuriti perumahan. Pintu portal akses menuju keluar perumahan pun ditutup skuriti.

Pelaku dan mobil akhirnya tak berkutik dan ditangkap warga dan satpam. Nyaris warga emosi, tapi bisa diredam.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved