Hindari Gesekan, Driver Ojek Online Hanya Ambil Orderan Ini Pasca Aksi Demo Sopir Angkot di Surabaya
Rabu (4/10/2017), sehari pasca aksi penolakan ojek online di Surabaya, membuat beberapa driver-nya tidak bergerak bebas.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rabu (4/10/2017), sehari pasca aksi penolakan ojek online di Surabaya, membuat beberapa driver-nya tidak bergerak bebas.
Beberapa driver ojek online ada yang harus lebih selektif memilih order yang masuk dari pelanggan.
Hal ini agar tidak terjadi bentrok dengan angkutan konvensional.
Diketahui, beberapa lokasi sudah dikuasai angkutan konvensional, seperti terminal dan stasiun yang ada ruang antar jemput driver ojek online.
Driver Ojek Online di Surabaya Pilih untuk Lepas Jaket Atribut Pasca Demo Sopir Angkutan Kota
Pulang ke Indonesia Idap Penyakit Menakutkan, Suami TKW Asal Madiun Ini Malah Tega Lakukan Hal Keji
"Untuk sekarang main aman saja untuk tidak ambil order-an di terminal dan stasiun, daripada ada gesekan," kata Hidayat yang sudah empat bulan gabung dalam ojek online.
Sehingga untuk saat ini, kebanyakan order yang diambil olehnya hanya meliputi pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, dan juga perumahan.
"Hari ini saya ambil order di perumahan saja, seperti Pakuwon dan beberapa mall," imbuhnya yang saat itu tidak memakai atribut ojek online.
Ular Piton Raksasa Serang Security Kebun, Ngeri Lihat Bangkainya, Pantas Korban Sampai Luka Begini