Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bentrok Suporter Vs Pendekar PSHT

BREAKING NEWS: Polisi Berhasil Tangkap Oknum yang Akibatkan Dua Anggota PSHT Tewas Saat Bentrokan

Polisi resort kota besar (Polrestabes) Surabaya berhasil menangkap tersangka yang memicu bentrokan antara supporter persebaya alias Bonek dan PSHT.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Kolase Foto/TribunJatim.com
Ilustrasi bonek dan PSHT. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi resort kota besar (Polrestabes) Surabaya berhasil menangkap tersangka yang memicu bentrokan antara supporter persebaya alias Bonek dan PSHT.

Penangkapan tersangka kasus tersebut nantinya akan digelar di halaman Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal memimpin langsung pengungkapan kasus yang menewaskan dua orang anggota pencak silat PSHT Surabaya tersebut.

"Yang rilis Kapolrestabes Surabaya (HB1) dan nanti ada beberapa pejabat dari Polda, perwakilan Bonek dan PSHT," ujar Kasub Bag Humas Polreetabes Surabaya, Kompol Lily Djafar.

(Bonek yang Tewaskan Pendekar PSHT Terus Diburu, Usai 2 Tersangka, Lalu Provokator, Terus Giliran)

Gelar kasus tersebut rencananya akan dimulai sekitar pukul 12.30 WIB pada Kamis (5/10/2017) nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok massa Bonek dan anggota PSHT terjadi di Jalan Balongsari Tandes, usai pada sekitar pukul 23.30, Sabtu (30/9/2017) malam.

Bentrokan terjadi usai pertandingan Liga 2 antara Persebaya kontra Persigo Semeru FC.

"Pada pukul 23.30 sampai 24.00 WIB ada sekitar 100 kendaraan motor menuju Gresik berpapasan dengan teman-teman Bonek. Ada yang tersinggung dan ada bentrok kecil tidak ada masalah," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Minggu (1/10/2017).

(Terungkap, Dua Pendekar PSHT Korban Tewas Bentrok dengan Bonek adalah Kakak-Adik)

Namun, lanjutnya, usai peleraian dan pembubaran gerombolan dua kelompok tersebut, dua jam setelahnya kembali terjadi singgungan beberapa oknum.

"Saat situasi sudah sangat aman. Ada sepeda motor dengan lebel perguruan pencak silat dikendarai berboncengan melewati gerombolan oknum suporter. Di situlah ada spontanitas perkelahian," jelas Kombes Pol Mohammad Iqbal.

Karena perkelahian tidak seimbang, dua orang berboncengan tersebut mengalami luka parah.

"Saat petugas datang, langsung membawa korban ke rumah sakit. Akhirnya dua korban meninggal dunia," ujar Iqbal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved