Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tiga Hari Istrinya Dibawa Nginap di hotel Lelaki Lain, Pria ini Bawa Parang dan Alirkan Darah Segar

Pembacokan berdarah gara-gara perempuan kembali terjadi. Setelah pria ini tak terima istrinya dibawa mengingap di hotel oleh lelaki lain.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/IZI HARTONO
Korban pembacokan, Mistal saat ditangani tim medis RSU Asembagus, Situbondo, Kamis (5/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pembacokan berdarah gara-gara perempuan terjadi di Situbondo, Kamis (5/10/2017).

Akibatnya, Mistal (22), seorang kuli bangunan yang mengalami luka parah harus dilarikan ke RSU Asembagus.

Warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus yang sehari hari menjadi Pak Ogah di tengah jalan ini mengalami luka cukup serius di tubuhnya, setelah dibacok sebilah parang oleh Wahyudi, warga Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo.

Bagian belakang kepalanya robek dan darah segar langsung mengalir, serta luka di beberapa titik tubuh lainnya.

(Pabrik Keripik Tempe Terbakar, 5 Orang Terpanggang Hidup-hidup, Yudi Tak Sempat Gapai Istrinya)

Sementara Wahyudi wajahnya babak belur dan benjut setelah dihajar warga di lokasi kejadian, usai membacok korban. 

Peristiwa pembacokan itu bermula dari pengakuan istri Suhaeni kepada suaminya Wahyudi.

Saat itu, istri Wahyudi bilang pamit pulang ke rumah orang tuanya di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus.

Tapi ternyata itu tidak dilakukan. Suhaeni malah bertemu Mistal dan dibawanya menginap di sebuah hotel di wilayan Jalan Raya Panji, Situbondo.

(Gabung ISIS dan Ajak Video Call, Dua Warga Lamongan Ditangkap di Istanbul Turki)

Selama tiga hari di hotel itulah, Suhaemi diduga dicabuli dengan leluasa oleh Mistal.

Mendengar pengakuan istrinya, Wahyudi menjadi cemburu dan naik pitam langsung mendatangi Mistal yang sedang berada di Jalan Raya Desa Gudang, epatnya di barat PG Asembagus.

Wahyudi yang marah akibat istrinya dibawa ke hotel langsung menyabetkan parang kearah belakang kepala Mistal.

Tak ayal akibat senjata tajam Wahyudi, kepala Mistal luka parah.

Warga yang melihat pembacokan tersebut, langsung menangkap Wahyudi dan memukuli hingga babak belur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved