Ditinggal Ritual Khusus, Semua Barang Berharga Milik Mahasiswa Asing Raib Digondol Maling, Termasuk
Mahasiswa asing ini mengalami nasib apes, kehilangan semua hartanya disaat dia khusuk melakukan ritual khusus. Padahal ...
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Nahas betul nasib Jumana Awiety (53), warga negara asing (WNA) asal Libya.
Mahasiswa S3 Jurusan Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya itu harus rela kehilangan barang dan harta bendanya.
Mulai gadged, kartu mahasiswa, kacamata doble lensa, uang tunai sebesar Rp 1,5 juta. Bahkan passport juga ikut raib.
Barang-barang milik mahasiswa asing tersebut ditaruh di mobilnya. Namun saat Jumana menunaikan ibadah salat, kaca mobilnya pecah, dan semua barang yang ada di mobil raib diagondol maling.
(Bunuh Pemuda Sakti Berjimat, Tiga ABG ini Divonis Sembilan Tahun Penjara)
Kasatreskrim Polres Batu AKP Daky Dzul Qornain membenarkan hal itu, Rabu (11/10/2017).
“Ya korban telah melaporkan kejadian yang dialami, bahwa barang-barang miliknya hilang saat ditinggal salat," ujarnya, saat dikonfirmasi.
Menurut Daky, pelaku merupakan spesialis pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
Kejadian tersebut terjadi Selasa (10/10) sekitar pukul 12.00 WIB.
(Diajak Ibunya Naik Angkot, Dua Balita ini Dibuang di Depan Markas Tentara, Miris Lihat Bekalnya)
Ia menceritakan, tas korban ditaruh di dalam mobil Suzuki Karimun yang telah terparkir di depan Masjid Al Huda Jalan Sukarno, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Sekitar 10 menit, usai salat berjamaah, kondisi kendaraan yang terparkir di halaman masjid kacanya sudah dalam keadaan pecah.
Saat pemiliknya datang, barang-barang berharga yang ada di mobil hilang semua.
Untuk pihaknya, kata Daky menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan tidak menaruh barang berharga di dalam mobil.
(Nginap di Rumah Janda Muda, Anggota DPRD dari Hanura Digerebek Warga, Ternyata Lagi Beginian)
"Jauhkan kegiatan yang bisa memancing pelaku kejahatan," tegasnya. (Surya/Sany Eka Putri)