Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kiper Persela Meninggal Dunia

Ini yang Akan Dilakukan Menpora dan PSSI untuk Atasi Problem Kecelakaan Saat Pertandingan

Insiden meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda saat berlaga di Stadion Surajaya, membuat Menpora menyiapkan langkah khusus.

Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNNEWS.COM/PIPIN TRI ANJANI
Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (kanan) saat berkunjung ke Kantor Harian Surya dan TribunJatim.com, Jalan Rungkut Industri 3 No 68, Surabaya, Kamis (14/9/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda (38) saat berlaga dalam pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017) membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) menyiapkan langkah khusus.

Saat ini, Menpora Imam Nahrawi bersama PSSI akan membahas masalah kecelakaan dalam pertandingan yang dijadwalkan akan digelar pada Senin (16/10/2017).

"Rencananya saya dan Ketum PSSI akan bertemu siang ini, namun waktunya belum memungkinkan sekarang. Sehingga, kami akan mengagendakan kembali pertemuan itu pada 20 Oktober akan datang," kata Menpora, Imam Nahrawi saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Senin (16/10/2017).

(Choirul Huda Tutup Usia, Ini yang Buat Sang Kiper Legendaris Persela Jadi Kebanggan Keluarganya)

Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Menpora rencananya akan membahas permasalahan penting.

Di antaranya, upaya pencegahan jatuhnya korban jiwa dalam pertandingan sepak bola, evaluasi kompetisi Liga1 sekaligus Liga2, masalah penyiaran yang masih cukup banyak dikeluhkan, dan lain-lain.

Meski pertemuan resmi batal dilakukan hari ini yang agendanya salah satunya membahas antisipasi kecelakaan dalam pertandingan bola, Menpora dengan PSSI tidak diam begitu saja.

Sambil menunggu pelaksanaan pertemuan resmi, mereka terus berbicara secara informal bekerja sama sehingga mendapatkan solusi mengatasi problem kecelakaan dalam pertandingan bola.

(Pria Ini Kehilangan Setengah Otaknya Gegara Sering Konsumsi Minuman Energi, Kondisinya Sekarang. . .)

Imam Nahrawi mengaku pertemuan bersama PSSI tersebut dilakukan untuk mengatasi bagaimana mengantisipasi seandainya terjadi kecelakaan selama pertandingan bola berlangsung.

"Kita berharap dalam waktu dekat, ada langkah konkret yang dapat memperkecil jatuhnya korban jiwa, bahkan sedapat mungkin meniadakan jatuhnya korban jiwa dengan berbagai cara sesuai ketentuan yang berlaku, baik ketentuan Statuta FIFA, Statuta PSSI, dan peraturan perundang-undang yang berlaku," kata Imam Nahrawi.

Dirinya berharap dengan adanya penerapan wacana baru yang saat ini digodok oleh Kemenpora dan PSSI mampu mengurangi adanya kecelakaan di lapangan saat pertandingan bola berlangsung.

(Ditinggal Pergi Suami Tercinta, Hanya Ini Harapan Istri Choirul Huda yang Kini Jadi Single Parent)

"Ya, sebisa mungkin kita akan membicarakan hal itu, bagaimana cara menyelesaikannya seandainya ada kecelakaan di lapangan. Misalnya cara penanganan cepat, fasilitas yang memadai di lapangan, ataupun tenaga kesehatan profesional yang siap ditempatkan di lapangan saat pertandingan bola berlangsung," kata Menteri asal Bangkalan Madura ini.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved