Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal, Netizen Malah Ributkan Soal Kinerja Tim Medis

TRIBUNJATIM.COM - Skuat Persela Lamongan menutup kemenangan 2-0 atas tim tamu, Semen Padang FC, dengan tangis dan rasa pedih.

Setelah kerusuhan yang memakan korban di Liga 2 Indonesia, kabar duka kembali melanda sepak bola Indonesia.

Minggu (15/10/2017), kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, telah berpulang ke pangkuan Sang Illahi.

Kematian Tragis Choirul Huda Sedot Perhatian Media Kontroversial Inggris, Judul Beritanya Kayak Gini

VIDEO: Doa dan Seruan Nama #ChoirulHuda Membahana Pada Laga Kemenangan Persela Lamongan https://t.co/XjBcAAQESX

— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 15, 2017

Biasa Unggah Hal Lucu Soal Sepak Bola, Kiper Choirul Huda Disebut Akun Twitter Ini Sebagai. . .

Kiper yang kurang lebih 18 tahun membela Persela Lamongan ini terkena tabrakan keras di pertandingan Persela Lamongan vs Semen Padang.

Setelah dilarikan ke RS dr Soegiri, Lamongan, kiper Persela ini tak dapat tertolong lagi dan meninggal dunia.

Seluruh pelaku dan fan sepak bola Indonesia pun bersedih.

Choirul Huda Biasa Minta Dibelikan Nasi Goreng, Cuma Saat Malam Sebelum Laga Minta Dibelikan Ini

Merasa belum rela atas kepergian Choirul Huda, banyak netizen yang menilai tim medis kurang sigap dalam memberikan pertolongan.

Berikut komentar netizen mengenai tim medis yang memberikan pertolongan pada Choirul Huda, sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Legenda Persela Choirul Huda Meninggal, Berikut Kumpulan Ucapan Duka dari Pemain Hingga Menteri

Bukan yang Disangka Banyak Pihak, Ini Penyebab Kematian Kiper Persela Choirul Huda Menurut Dokter

@fajrin212: "Dari segi keilmuan medis dah jelas. SDM mungkin yg kurang."