Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kiper Persela Meninggal Dunia

Kenang Choirul Huda, Sekolah Tempat Sang Legend Menimba Ilmu Pilih Lakukan ini

Rasa empati atas meninggalnya Choirul Huda, kiper Persela Lamongan masih terus berdatangan. Kali ini datang dari tempat almamaternya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Para siswa MAN Lamongan, menunjukkan kebanggaannya terhadap sosok Choirul Huda yang juga alumni sekolah ini, dengan membuat spanduk hitam bertuliskan "rest in peace the legend" di dalam gawang, Selasa (17/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Meninggalnya Choirul Huda, kiper Persela Lamongan menggugah empati semua kalangan.

Tak hanya suporter atau pecinta sepak bola dan masyarakat yang merasa kehilangan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan juga merasakan hal serupa.

Sebagai wujud rasa kehilangan, ratusan siswa MAN ini memilih mendoakan almarhum dengan menggelar salat gaib, Selasa (17/10/2017) di masjid kompleks MAN Lamongan.

Bahkan, untuk menunjukkan kebanggaannya terhadap sosok Choirul Huda, para pelajar ini juga membuat spanduk hitam yang bertuliskan "rest in peace the legend".

Spanduk hitam itu dibentangkan di dalam gawang, yang menjadi simbol dari Choirul Huda selaku penjaga gawang andalan Persela Lamongan selama 19 tahun, hingga ajal menjemput.

(Terungkap, Inilah Penyebab Secara Medis yang Membuat Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia)

(Choirul Huda Meninggal, Petr Cech dan Ter Stegen Berduka dan Kagum Loyalitasnya ke Persela)

Wakasek Kehumasan MAN Lamongan, Elly Tri Puspita kepada wartawan mengungkapkan, keluarga besar MAN merasa kehilangan sosok Choirul Huda.

Selain dikenal sebagai salah satu legenda sepakbola Lamongan, Choirul Huda adalah satu alumni MAN Lamongan yang telah berhasil mengangkat nama MAN dan Lamongan.

"Choirul Huda alumni MAN Lamongan, lulusan angkatan 1998," terangnya.

Sebagai ungkapan duka atas kepergian Choirul Huda, kata Elly, keluarga besar MAN Lamongan menggelar acara doa bersama yang ditujukan kepada legenda sepakbola Lamongan tersebut.

(Kiper Persela Meninggal Dunia, Inilah Pesan Terakhir Choirul Huda yang Menyentuh Hati)

Meski sudah terkenal dan menjadi bintang sepakbola, semasa hidupnya Choirul Huda juga tidak pernah melupakan almamaternya.

Doa bersama ini diikuti oleh ratusan orang dari keluarga besar MAN Lamongan, yang terdiri dari pelajar, guru dan karyawan di lingkungan sekolah agama tersebut.

Doa bersama ini khusus digelar untuk mengenang sosok Chorul Huda, salah satu legenda sepakbola Lamongan dan juga alumnus MAN Lamongan.

Saat menempuh pendidikan Huda dikenal supel dan menyejukkan bagi kawan-kawannya.

(Istri Choirul Huda Ungkap Perlakuan Pelatih Persela Aji Santoso ke Suaminya Sebelum Meninggal)

(Dua Tahun Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Mantan Aparat Negara ini Senang Tonton Istrinya Digituin)

(Surya/Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved