Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BPJS Akan Mensinergikan Program JKN dengan Jamkesmasta Milik Pemkot Madiun

Kepedulian pemerintah akan kesehatan masyarakat Kota Madiun telah dibuktikan dengan adanya program Jamkesmasta...

surya/ Rorry Nurmawati
Ilustrasi BPJS Kesehatan 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kepedulian pemerintah akan kesehatan masyarakat Kota Madiun telah dibuktikan dengan adanya program Jamkesmasta (Jaminan Kesejahteraan Masyarakat Kota-red) sejak tahun 2013.

Ditunjang lagi dengan adanya program pemerintah pusat melalui BPJS (Badan Pelayanan Jaminan Sosial).

Kedua program tersebut, menurut Sugeng Rismiyanto, Walikota Madiun berjalan beriringan untuk bekerjasama mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Madiun khususnya.

Yessi Kumalasari, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Madiun menyatakan layanan BPJS Kesehatan Cabang Madiun telah mencapai 67% dari penduduk Kota Madiun.

(Pemilik Kukuh Menolak Dieksekusi, Rumah yang Menghambat Pembangunan Jembatan Ratna Dikosongkan Paksa)

Namun, lanjutnya, segmentasi proporsi terbanyak masih berasal dari badan usaha maupun penyelenggara negara.

"Terkait kinerja, BPJS Kesehatan Cabang Madiun akan meningkatkan program-programnya yang telah berjalan di fasilitas kesehatan tingkat I di Kota Madiun," paparnya lebih lanjut saat menjadi narasumber Forum Kemitraan BPJS Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota di Meeting room Gatotkaca Hotel Aston Madiun.

Yessi menerangkan bahwa kinerja dimaksud adalah kinerja berbasis komitmen dari fasilitas kesehatan tingkat I yang di antaranya aplikasi bridging sympus dan pcare-nya BPJS.

Sesuai dengan Peraturan mentri kesehatan nomor 71 tahun 2013 tentang PPK 1 (pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama), Yessi menerangkan di antara penyedia tersebut yakni Puskesmas, Klinik, Rumah sakit kelas D (Rumah sakit yang didirikan di desa tertinggal, perbatasan atau kepulauan), Praktik Dokter atau dokter gigi.

"Kami harapkan sebelum 1 Januari 2019 paling tidak 95% penduduk Kota Madiun sudah bergabung dalam jaminan kesehatan nasional," jelasnya.

Terkait dengan program milik Pemerintah Kota Madiun, Jamkesmasta, Yessi senada dengan Walikota Madiun dimana BPJS akan mensinergikan program JKN dengan Jamkesmasta milik Pemkot sebagai program kesehatan nasional tunggal pemerintah

Selain itu BPJS akan memfasilitasi pemerintah untuk memdorong pemberi kerja memenuhi hak jaminan kesehatan untuk pekerjanya. 


Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved