Kiper Persela Meninggal Dunia
Dua Siswa SMA ini Menghina Kiper Choirul Huda di Facebook, LA Mania Membalas, Begini Akibatnya
Jarimu harimaumu, pepatah ini akhirnya berlaku untuk dua pelajar SMA yang menghina almarhum kiper Persela Choirul Huda. LA Mania membalas dan ...
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jarimu harimaumu, pepatah ini tepat untuk menggambarkan mereka yang tidak hati-hati dalam menulis sesuatu.
Termasuk apa yang telah dilakukan siswa ini. Akibat menulis komentar seenaknya yang mengarah ke ujaran kebencian di dunia maya. Tulisannya di facebook langsung memancing amarah banyak pihak.
Itu terjadi, ketika kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal. Farhan dan Dimas, dua pelajar SMA ini malah mengusik jiwa masyarakat yang sedang berduka, khususnya para idola Chairul Huda, yakni suporter LA Mania dan Laskar Joko Tingkir.
Ramon Pemain yang Tabrak Choirul Huda Masih Shock dan Terus Dihantui, Pengakuannya Bikin Sesak
Keduanya berkomentar negatif, menghina, dan menjelek-jelekkan almarhum Choirul Huda di facebook, beberapa hari usai pemakaman.
Akibatnya, Farhan dan Dimas harus menerima dampak yang membuat psikologis keduanya ketakutan.
Dua pelajar ini bahkan tidak berani masuk sekolah lantaran sering mendapat serangan balik di dunia maya oleh suporter LA Mania.
Karena merasa terancam, kedua pelajar asal Lamongan dan Gresik ini didampinggi orang tuanya, Rabu (18/10/2017) malam mendatangi markas LA Mania yang berada di jalan Lamongrejo, Lamongan untuk meminta maaf.
Terungkap, Inilah Penyebab Secara Medis yang Membuat Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia

Kiper Persela Meninggal Dunia, Inilah Pesan Terakhir Choirul Huda yang Menyentuh Hati
Maksud baik mereka ini disambut positif oleh Ketua Umum LA Mania, Nugroho.
Baik orang tua maupun pelajar yang bersangkutan mengaku khilaf dan meminta maaf.
"Makanya mereka minta maaf kepada keluarga almarhum Choirul Huda, keluarga besar LA Mania, warga Lamongan dan seluruh pecinta Persela dimanapun berada," ujar Nugroho kepada Surya, Kamis (19/10/2017).
Kiper Persela Meninggal Dunia, Suporter Kehilangan Idola dan Buffonnya Indonesia

Untuk itu, Nugroho berharap kepada semua piham, utamanya suporter LA Mania bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang akan memperkeruh suasana.
"Masalah ini sudah selesai. Mereka masih pelajar yang masih butuh kelanjutan menuntut ilmu," kata Nugroho.
Apalagi orang tua dan anaknya benar-benar menunjukkan iktikad baik meminta maaf atas kesalahannya.
Choirul Huda Meninggal, Petr Cech dan Ter Stegen Berduka dan Kagum Loyalitasnya ke Persela
(Surya/Hanif Manshuri)