Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Galang Poros Alternatif Tandingi Gus Ipul, Tiga Partai ini Makin Gencar Lobi Demokrat, Ada Apa?

Tiga parpol ini makin sering bertemu dan melakukan lobi politik untuk membentuk poros baru melawan Gus Ipul dan Khofifah.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
(Kiri ke kanan) Gus Halim, Gus Ipul, dan Masfuk di kantor DPW PAN Jatim, Jalan Darmo Kali, Surabaya, Kamis (15/6/2017) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan pertemuan politik, Rabu (25/10/2017).

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini membahas kemungkinan membuat poros baru pada Pilgub Jatim 2018.

"Kami menambah alternatif kemungkinan untuk menambah alternatif pilihan pengusungan yang ada," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno kepada Surya, Rabu (25/10/2017).

"Dari yang awalnya hanya dua poros, yakni Gus Ipul (Saifullah Yusuf), dan Khofifah (Khofifah Indar Parawansa), kini kami membuat alternatif tambahan yakni dengan membentuk poros baru," lanjutnya.

Hampir Pasti Usung Khofifah, Demokrat Tawarkan Tokoh Mataraman ini Jadi Cawagubnya

Sebagaimana diketahui, saat ini memang telah ada dua poros telah terbentuk.

Yakni, Saifulah Yusuf (Gus Ipul) yang mengantongi dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP, 19 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB, 20 kursi).

Lalu, ada poros Khofifah Indar Parawansa yang untuk sementara diusung Golkar (11 kursi), Nasional Demokrat (Nasdem, 4 kursi) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura, 2 kursi).

Kemudian menyusul Demokrat (13 kursi) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP, 5 kursi) yang dalam waktu dekat akan juga bergabung dengan kubu Khofifah.

Terungkap, Wasiat Gus Dur Inilah yang Jadi Alasan Megawati Usung Gus Ipul jadi Cagub PDIP

Sementara itu, di luar poros ini masih ada Gerindra (13 kursi) PAN (7 kursi), dan PKS (6 kursi) yang disebut akan menawarkar "poros alternatif".

Menurut Soepriyatno, apabila nantinya diputuskan memang akan mengusung figur sendiri dan bertarung dengan Gus Ipul dan Khofifah, pihaknya akan menambah kekuatan partai.

Diantaranya, Partai Demokrat yang disebut juga akan merapat dan saat ini terus intensif dilobi.

"Apabila nantinya kami memang membuat poros sendiri, akan ada Demokrat yang juga merapat," lanjut Anggota DPR RI ini.

Bupati Kena OTT, Para Pejabat dan Kepala Sekolah di Nganjuk Diboyong KPK ke Polres

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved