Dolanan Egrang Batok, ITS Surabaya Dapat Pujian dari Wagub Saifullah Yusuf
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjadi pihak pertama yang mengusulkan pemecahan rekor pemakaian egrang batok terbanyak.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumamingrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjadi pihak pertama yang mengusulkan pemecahan rekor pemakaian egrang batok terbanyak.
“Sebelumnya belum pernah ada yang mengusulkan rekor ini. Ada sih, namun berupa egrang bambu, bukan egrang batok. Jumlahnya juga hanya sekitar seribu pasang,” ujar Ari Andriyani Perwakilan dari MURI, Minggu (29/10/2017)
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul ini menyampaikan pujiannya terhadap ITS Surabaya sebagai kampus paling Inovatif di Indonesia.
“ITS sebagai salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia, mau ngurusi dolanan-dolanan tradisional yang mulai tersisih dari roda zaman. Hal ini sangat saya apresiasi mengingat dolanan sebagai warisan budaya yang bangsa kita miliki,” ujar Gus Ipul.
Melalui permainan egrang batok yang banyak dimainkan pada zaman dahulu ITS membuat banyak orang bernostalgia.
“ITS ingin mengajak kita untuk mengingat kembali dolanan masa lalu. Di samping caranya yang kreatif, kegiatan ini juga mampu memperkuat semangat kerjasama dan rasa saling peduli, itu yang penting,” pujinya melalui rilis yang diterima TribunJatim.com, Minggu (29/10/2017)
Ia juga mengungkapkan, bahwa pemilihan Egrang sudah tepat, karena dibalik harganya yang murah, terdapat pesan moral yang sangat berkualitas.
“Egrang batok ini kan murah, gampang mencarinya. Mainnya juga nggak perlu pakai pulsa atau kuota. Namun di dalamnya ada semangat untuk memupuk kebersamaan dan gotonng royong, sekaligus saling mengakrabkan satu dengan lainnya,” tambahnya.
Selain Gus Ipul, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua IKA-ITS PW Jawa Timur Ir Wahid Wahyudi, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD, serta ribuan sivitas akademika ITS.
Dalam acara ini juga Gus Ipul berharap agar kegiatan ini dapat menjadi pertanda baik bagi semuanya.
“Kehadiran saya disini ingin memberikan rasa hormat, serta mengucapkan selamat, dan mudah mudahan ini menjadi pertanda bagi kemajuan bersama dimasa mendatang, tanpa melupakan warisan budaya para leluhur,” ujarnya.