VIDEO: Asyik Joget di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung Grahadi, Pria Ini Jadi Sorotan
Ribuan orang dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan...
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan orang dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Grahadi pada Selasa (31/10/2017).
Sekumpulan orang ini membentuk berbagai barisan, membawa berbagai spanduk dan saling berteriak menyampaikan aspirasinya.
Namun seorang pria tiba-tiba menuju ke tengah-tengah kumpulan massa dan menarik perhatian banyak orang.
Ia adalah laki-laki setengah baya yang menggunakan kaos biru.
(Siapkan Asisten Pelatih untuk Musim Depan, Arema FC Pertahankan Produknya Sendiri)
Bukannya ikut teriakkan aspirasi seperti ribuan orang di sekitarnya, Laki-laki tersebut malah berjoget ditengah-tengah aksi.
Saat demonstran di sekelilingnya makin lantang sampaikan aspirasi, laki-laki tersebut semakin bersemangat berjoget.
"Gak tau, mungkin buruh juga tapi dari kota mana saya gak tahu," kata seorang buruh yang juga asik melihat aksinya, Selasa (31/10/2017).
Laki-laki berjambang tersebut makin asik berjoget sambil memegang nampan bambu bertuliskan tolak pp 78 tahun 2015 yang diberikan demonstran.
PP 78 tahun 2015 adalah mengenai aturan pemberian upah yang dalam aksi kali ini juga ditolak olah demonstran.
https://t.co/qa3w3qqcTk VIDEO: Wanita Cantik Ini Culik Bocah di Pertokoan, Perhatikan Gestur Tubuhnya Saat Melakukan Aksinya #Brunei #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 31, 2017
Aksi buruh dari berbagai daerah di Jawa timur ini juga menuntut penetapan Upah Minimun Provinsi (UMP) yang akan segera ditetapkan.
Selain tuntutan utama berupa ketentuan upah tersebut masih ada tuntutan lainnya seperti menolak kenaikan cukai rokok, meminta untuk kabupaten Mojokerto dan Gresik gaji ditetapkan berdasar UMK serta meminta Gubernur membuat regulasi perlindungan buruh dari perkembangan teknologi.