Modus Baru Penipuan, Bagi yang Punya Online Shop Hati-Hati
Namun ternyata ada saja orang jahat yang ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi kini. Berbagai kejahatan di antaranya online shop abal-abal
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bisnis online shop kini semakin marak, karena mudahnya mengakses media sosial sebagai tempat promosi gratis.
Penjual tak lagi harus memiliki lapak, sementara pelanggan tak perlu repot pergi tatap muka, apabila ingin membeli barang yang diinginkan.
Namun ternyata ada saja orang jahat yang ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi kini. Berbagai kejahatan di antaranya online shop abal-abal atau menipu untuk mengambil untung dari pelanggan. Ada juga pelanggan yang menipu online shop.
Hal ini juga dirasakan seorang pemilik online shop, Shofi Amalih Majid (23). Shofi baru saja mengalami hal yang tidak mengenangkan, lantaran hampir saja ditipu pelanggannya. Ia membeberkan modus penipuan itu di akun Instagramnya.
"Jadi penipu itu awalnya mau beli barang dagangan saya, barang minta dikirim ke Bangka Belitung. Saya bilang ke dia untuk transfer lebih dahulu, beberapa menit kemudian dia mengirim foto bukti transfer bank Mandiri. Lalu dia minta saya untuk ke ATM, memasukkan nomor OTP biar uang yang dia transfer masuk ke rekening saya," terangnya, Selasa (7/11/2017).
Sama-Sama Meriah, Lebih Mahal Pernikahan #KahiyangAyu #BobbyNasution Atau #Raisa #HamishDaud? https://t.co/sVifxcpzSO via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 7, 2017
Kejanggalan itu Shofi rasakan kala sang penipu mengirimkan bukti transfer mandiri yang menurutnya palsu.
"Saya juga sering terima transfer, tapi melihat bukti transfer itu saya nggak yakin. Tulisannya.(jenis font) tidak begitu. Sebaiknya teman-teman-teman Olshop lain lebih jeli jika ada kejadian yang sama. Soalnya beberapa teman juga pernah tertipu" tambah pemilik akun instagram @shofiamaliahmajid ini. (Surya/Pipit maulidiya)