Hari Pahlawan
Drama Kolosal Patriotisme Tak Pernah Padam di SMATAG Surabaya Jadi Memupuk Jiwa Patriotisme Pemuda
10 veteran ranting Sukolilo tampak terlibat dalam drama kolosal Patriotisme Tak Pernah Padam
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 10 veteran ranting Sukolilo tampak terlibat dalam drama kolosal Patriotisme Tak Pernah Padam yang diselenggarakan oleh SMA 17 agustus 1945 Surabaya.
"Kegiatan ini sungguh sangat luar biasa dan semoga bisa menggugah semangat para pelajar dan memupuk jiwa patriotisme generasi muda sehingga semangat dan jiwa nasionalisme generasi muda semakin tumbuh dan berkembang, NKRI harga mati," ujar Minto Wahono perwakilan Veteran Ranting Sukolilo penuh semangat, Kamis (9/11/2018)
Minto juga berharap para pelajar tidak hanya menjadi pemain dalam drama kolosal tetapi tertanam pada pelajar SMA 17 agustus 1945 Surabaya jiwa patriotisme pada dirinya dan bisa menjadi inspiriasi kepada pelajar yang lainnya.
Erlita Djati selalu sutradara juga mengatakan bahwa patriotisme sampai kapanpun tidak akan mati dan padam, dengan selalu berjuang dalam pendidikan, aktif berorganisasi melalui berbangsa dan bernegara.
Drama kolosal SMA 17 agustus 1945 Surabaya tahun ini mainkan oleh lebih dari 50 siswa dan berkolaborasi dengan Veteran ranting Sukolilo Surabaya.
Drama kolosal menceritakan tentang peristiwa bersejarah perobekan bendera merah putih biru menjadi bendera merah putih di Hotel Yamato Surabaya, kemudian terjadi pertempuran di Surabaya.