Hilangkan Warga Menyeberang Sembarangan di Perlintasan Kereta, Risma Pilih Cara Cospleng ini
Wali Kota Surabaya akan menerapkan cara cospleng untuk membuat jera agar masyarakat tidak senang menyeberang di perlintasan kereta api sembarangan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak hanya melakukan pelebaran jalan di bottleneck ujung Jalan Ahmad Yani depan Royal Plaza.
Pemkot Surabaya juga akan membangun taman di dekat perlintasan kereta api yang akan digeser dalam pekan ini.
Sebagaimana disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, lokasi perlintasan di ujung Jalan Ahmad Yani tersebut terbilang cukup berbahaya.
Banyak warga yang menyeberang sembarangan di perlintasan kereta tanpa memikirkan keselamatan orang lain dan dirinya sendiri.
Oleh sebab itu, bersamaan dengan pergeseran pos kereta api di titik tersebut, Pemkot juga akan menutup akses warga yang suka menyeberang.
"Ini nanti tak buatkan taman kecil. Supaya nggak dipakai menyeberang terus kita buat taman. Saya minta siapkan," kata Risma.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan adanya pelebaran jalan ini kita akan membantu arus lalu lintas yang sering menyempit di lokasi tersebut.
Menurut Risma frontage road ditargetkab bisa rampung sampai Joyoboyo.
Namun hal ini belum bisa dilakukan lantaran terkendala masalah penetapan lokasi yang ada di Wonokromo.
"Masih belum keluar penloknya. Masih di pak gubernur," tegas Risma. (Surya/Fatimatuz Zahroh)